Awal masa kehamilan mungkin dapat menyebabkan ibu merasa tidak nyaman karena kondisi fisik yang mulai berubah. Tidak hanya ketika bergerak ringan dalam keseharian, aktivitas seperti tidur pun bisa terasa lebih sulit. Inilah mengapa penting untuk mengetahui posisi tidur untuk ibu hamil trimester 1 yang dianjurkan agar ibu tetap dapat memenuhi kebutuhan istirahat serta mendukung kesehatan janin secara optimal. 

Ibu hamil muda biasanya akan mengalami keluhan seperti mual, muntah, tubuh lemas hingga perubahan suasana hati. Selain itu, kurang tidur juga menjadi masalah lain yang umum dihadapi. Masa kehamilan trimester 1 dapat secara signifikan membuat ibu mengalami penurunan kualitas tidur. 

Kenapa Tidur Penting saat Hamil? 

Secara umum, tidur merupakan bagian dari pola hidup sehat yang membantu seseorang untuk mengembalikan energi tubuh. Dengan begitu, seseorang dapat beraktivitas normal di keseharian. Ini tentu juga berlaku untuk para ibu hamil, tidur cukup dan berkualitas sangat berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan bayi. Peran penting tidur dapat mencakup penguatan daya ingat, suasana hati yang stabil, hingga nafsu makan yang baik dimana semuanya penting untuk mempersiapkan menyambut kelahiran bayi. 

Pola tidur yang buruk pada ibu hamil akan secara serius berdampak pada sistem kekebalan tubuh. Hal tersebut tentu berbahaya untuk keduanya. Penelitian juga menunjukkan adanya risiko tekanan darah tinggi hingga preeclampsia ketika ibu kurang tidur di masa awal kehamilan. Preeclampsia adalah kondisi yang dapat menyebabkan ibu mengalami persalinan prematur dan komplikasi jangka panjang pada jantung, ginjal, dan organ vital lainnya. 

Baca juga: Posisi Untuk Ibu Hamil Trimester 1, Tidur Lebih Aman dan Nyaman

Posisi Tidur untuk Ibu Hamil Trimester 1

Tidur memang sangat penting untuk kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungan. Rata-rata waktu tidur yang dibutuhkan adalah 8-10 jam per malam. Tidak hanya soal durasi, kualitas tidur juga harus diperhatikan. Sayangnya, hal tersebut sering kali sulit didapatkan karena ibu hamil muda sulit menemukan posisi tidur yang tepat. 

Agar lebih nyaman namun tetap aman, berikut adalah posisi tidur untuk ibu hamil trimester 1 yang direkomendasikan: 

1. Miring ke kiri 

Tidur menyamping ke kiri adalah posisi yang paling dianjurkan. Ini karena menyamping ke kiri akan membantu sirkulasi darah tetap lancar sehingga pasokan oksigen dan nutrisi ke janin pun aman. Selain itu, tidur miring ke kiri juga menjaga organ hati dari tekanan rahim serta membantu ginjal bekerja secara lebih efisien. Ginjal yang sehat dapat meringankan rasa sakit pada pergelangan kaki, telapak kaki, dan tangan. 

2. Miring ke kanan 

Jika belum terbiasa untuk miring ke kiri, rekomendasi posisi tidur untuk ibu hamil trimester 1 lainnya adalah miring ke kanan. Meski memang tidak seoptimal menghadap kiri, cara tidur ini tetap dinilai aman. Agar lebih nyaman, Anda dapat meletakkan bantal tambahan di bagian bawah perut serta di antara lutut untuk meringankan tekanan pada punggung. 

Baca juga: Ibu Hamil Tidur Miring ke Kanan, Apakah Aman?

3. Hindari posisi tengkurap

Secara umum tidur dalam posisi tengkurap dapat memberi tekanan berlebih pada leher dan tidak baik untuk keselarasan tulang belakang. Posisi ini juga tidak dianjurkan selama masa kehamilan karena menimbulkan ketidaknyamanan tersebut. Artinya, ibu lebih mungkin untuk sulit tidur atau akan memiliki momen tidur yang tidak berkualitas. 

4. Hindari posisi telentang

Tidur telentang merupakan posisi tidur lainnya yang perlu dihindari. Ini karena berbaring telentang berarti berat rahim dapat menekan pembuluh darah utama yang mengalir di dekat tulang belakang yang disebut vena cava. Ketika vena cava terganggu, aliran darah ke janin juga akan terhambat. 

Selama awal kehamilan, terdapat berbagai perubahan yang akan membuat ibu tidak nyaman termasuk akan mengganggu momen beristirahat atau tidur. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara beradaptasi yang tepat seperti mengetahui posisi tidur untuk ibu hamil trimester 1 yang dianjurkan serta yang sebaiknya dihindari. Tidur cukup dan berkualitas merupakan salah satu kunci penting untuk mendukung kesehatan sang ibu dan bayi dalam kandungan.