Preferensi setiap orang tentang kasur yang nyaman tentu bisa berbeda. Tidak hanya dilihat dari materialnya, peletakannya di kamar pun jadi pertimbangan tersendiri. Misalnya, beberapa orang menyukai kasur dengan posisi divan yang lebih tinggi. Sementara itu, beberapa orang lainnya justru memilih untuk menerapkan kasur lantai karena dinilai lebih simpel. Anda tertarik yang mana? 

Jika Anda memiliki ruangan yang terbatas, kasur yang satu ini memang lebih direkomendasikan. Sebaiknya hindari penggunaan divan karena berpotensi membuat tampilan kamar terasa lebih sesak dan membuat akses gerak di kamar jadi lebih sulit. Sebagai bahan pertimbangan lain, Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai kelebihan dan kekurangan kasur lantai. Yuk, simak selengkapnya! 

Kelebihan Kasur Lantai 

1. Kamar terasa lebih luas 

Kasur lantai merupakan pilihan tepat untuk ruang kamar yang terbatas. Anda jadi memiliki ruang gerak yang lebih luas karena kasur diletakkan langsung di lantai atau tanpa menggunakan divan. Kasur ini juga cocok untuk kamar yang memiliki plafon rendah. Dengan demikian, ruang untuk berkegiatan di kamar jadi tersedia atau tidak terkesan sempit. 

2. Tidak berisiko jatuh 

Kasur ini cenderung aman untuk anak-anak. Tipe ini juga cocok untuk Anda yang active-sleeper atau terbiasa bergerak selama tidur. Dengan tinggi yang cukup rendah atau dekat dengan lantai, Anda tidak perlu khawatir terjatuh dari ketinggian. Posisi tidur yang kerap berubah tidak akan membuat Anda terbentur bed frame atau divan yang memicu rasa sakit. 

3. Harga lebih terjangkau 

Kelebihan lain dari tipe kasur ini adalah harganya yang cenderung terjangkau. Ini merupakan opsi yang tepat jika Anda hendak lebih hemat budget. Kasur lantai tidak memerlukan headboard atau bed frame sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang lebih besar. 

Baca juga: Kenyal Seperti Kasur Latex, Ini Rekomendasi yang Lebih Murah

Kelemahan Kasur Lantai 

1. Sarang debu 

Ketika memilih kasur lantai, Anda memungkinkan debu menempel dengan mudah. Mengingat penempatannya yang tanpa divan, kasur bisa cepat kotor dan menjadi sarang debu. Anda jadi harus lebih rutin membersihkan agar kasur selalu tetap aman dan sehat. 

2. Risiko tungau 

Tungau suka hinggap di kasur yang lembab dan tidak bersih. Mereka bisa bersembunyi di balik sprei atau di bawah kasur. Ketika kasur jarang dibersihkan, maka besar kemungkinannya untuk menjadi sarang tungau. Hewan kecil ini bisa menggigit Anda saat tidur dan menyebabkan munculnya rasa gatal berlebih sepanjang hari. 

3. Kasur lembab dan dingin 

Posisi kasur yang dekat dengan lantai berisiko membuat kasur mudah lembab dan bahkan mentransfer udara dingin ke badan jika Anda berbaring di atasnya. Jika digunakan dalam waktu lama tanpa perawatan yang tepat, kasur bisa berjamur dan berbahaya bagi kesehatan. 

Baca juga: Cari Kasur Kosan? Ini Rekomendasi yang Tepat dan Hemat

Rekomendasi Kasur Lantai Busa

Kasur lantai memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Namun, jika Anda tertarik menggunakan jenis kasur ini, Anda bisa memilih merk yang terbukti memproduksi kasur dengan kualitas bagus. Royal Foam adalah merk lokal yang telah dikenal menjual kasur busa terbaik. Produk-produknya telah dilengkapi teknologi Sanitized sehingga menjaga kasur dari serangan kuman, bakteri, jamur, hingga tungau. Artinya, lebih aman dan sehat untuk digunakan. 

1. Royal Stamina

Rekomendasi kasur lantai pertama adalah Royal Stamina yang memiliki komposisi busa padat dan tebal. Struktur materialnya akan membantu Anda untuk tidur lebih lelap. Anda bisa memilih variasi ketebalan busa sesuai kebutuhan, yakni 15 cm atau 20 cm. Kasur ini juga memiliki zipper sehingga mudah dibersihkan apabila sewaktu-waktu kainnya kotor. Garansi Royal Stamina adalah 15 tahun. 

2. Royale