Bagaimana Anda tidur tentu akan berpengaruh terhadap kualitas tidur yang bisa diperoleh. Posisi tidur yang salah tidak hanya membuat Anda tidak nyenyak dan terganggu sepanjang malam namun juga berisiko mengalami nyeri atau pegal ketika bangun nanti. Untuk menghindarinya, Anda bisa memilih posisi tidur yang tepat. Salah satunya adalah posisi tidur telentang.
Tidur telentang menjadi posisi tidur yang cukup umum selain tidur menyamping. Cara ini juga tergolong aman bahkan baik untuk mendukung kesehatan. Jika Anda merasa kesulitan untuk menerapkan posisi tidur ini, berikut adalah berbagai tips yang bisa dilakukan agar posisi tidur telentang lebih nyaman.
Tidur telentang akan memposisikan badan lurus dan menghadap ke langit-langit. Biasanya bantal digunakan agar posisi kepala sedikit lebih tinggi dan tidak menambah tekanan untuk area leher serta tulang belakang. Gaya tidur ini sering dinilai sebagai yang paling baik dibandingkan posisi lainnya.
Jika Anda kesulitan untuk membiasakan tidur dalam posisi ini, coba terapkan beberapa tips berikut:
1. Gunakan bantal di bawah lutut
Agar lebih nyaman dalam posisi tidur telentang, Anda bisa coba menambahkan bantal di bawah lutut. Posisi lutut harus agak sedikit ditekuk dan perhatikan apa yang Anda rasakan setelahnya. Pastikan pula kenyamanan untuk leher dan tulang belakang, periksa agar tetap sejajar. Sisanya, Anda bisa melakukan penyesuaian bergantung pada kebutuhan.
2. Gunakan bantal di bawah punggung
Posisi tidur telentang juga bisa disiasati dengan menambahkan bantal di bawah punggung. Namun pastikan Anda memperhatikan ukuran bantal, pilih yang tidak terlalu besar dan tebal. Coba beberapa ukuran yang berbeda untuk mendukung lekukan punggung dan menemukan kenyamanan yang sesuai.
Baca juga: 7 Cara agar Mudah Tidur dan Terhindar dari Insomnia
3. Gunakan bantal di sekeliling tubuh
Orang yang aktif saat tidur akan cukup kesulitan untuk menerapkan posisi telentang. Jika Anda merupakan salah satunya dan takut banyak gerak atau berubah posisi saat tidur, Anda bisa coba meletakkan bantal di sekeliling tubuh. Tujuannya untuk mencegah Anda berguling sehingga kondisinya tetap nyaman dalam posisi telentang.
Posisi tidur telentang baik untuk kesehatan dan mendukung kenyamanan tidur. Ini terutama untuk mereka yang sedang mengalami sakit punggung, leher, atau bahu. Posisi ini juga membantu Anda untuk membuat seluruh tulang belakang menyangga beban tubuh dengan sama rata.
Mengingat semua kelebihan tersebut bukan berarti Anda harus memaksakan diri untuk tidur dalam posisi ini. Beberapa kondisi justru sebaiknya menghindari posisi telentang. Alasan yang bisa dipertimbangkan untuk mulai mencari posisi tidur lainnya:
Hamil
Tidur telentang tidak disarankan untuk ibu hamil. Ini karena cara tersebut dapat berisiko komplikasi dan meningkatkan potensi lahir prematur hingga kematian janin. Selain itu, tidur dengan bertumpu pada punggung dapat menyebabkan masalah pernapasan, sakit punggung, hingga gangguan pencernaan pada ibu hamil.
Sleep Apnea
Sleep apnea adalah kondisi dimana Anda akan sulit atau bahkan sering berhenti bernapas untuk sementara waktu saat tidur. Jika Anda tidur dalam posisi telentang, gejala sleep apnea dapat lebih parah dan mungkin akan memperburuk masalah pernapasan.
Masalah mendengkur
Tidur telentang pada dasarnya akan membuat dasar lidah dan langit-langit lunak mudah kolaps dan menutup tenggorokan. Penyempitan saluran udara ini membuat napas Anda jadi tidak normal. Tidur telentang tidak direkomendasikan jika Anda memiliki masalah mendengkur karena cara tersebut justru akan memperparah kondisi yang ada.
Baca juga: Saraf Tidur Manusia: Apa yang Terjadi Saat Seseorang Tidur?
Posisi tidur telentang merupakan salah satu yang bisa diterapkan. Cara tidur ini dinilai baik dan mendukung kesehatan. Jika Anda ingin membiasakan diri, berbagai tips di atas bisa dicoba. Namun, tetap penting diingat bahwa bagaimana posisi yang nyaman saat tidur akan berbeda pada masing-masing orang. Beberapa kondisi khusus sebaiknya justru menghindari tidur telentang dan memilih gaya tidur lain.