Situasi anak yang terjatuh dari tempat tidur mungkin pernah dialami oleh banyak orangtua. Ini biasanya terjadi karena anak sudah mulai aktif bergerak. Seiring tumbuh kembangnya, orangtua memang perlu lebih berhati-hati dan memperhatikan tingkah laku Si Kecil. Namun, jika pada akhirnya anak jatuh dari tempat tidur, Anda jangan langsung panik dan sebaiknya coba lakukan pertolongan pertama pada anak. 

Saat anak terjatuh, Anda harus tetap tenang supaya tidak memperparah keadaan. Anda bisa langsung cek seberapa besar efek benturan yang terjadi dengan memeriksa utamanya kepala hingga bagian tubuh anak yang lain. Apa saja yang bisa dilakukan sebagai bentuk pertolongan pertama pada anak yang jatuh dari tempat tidur? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. 

Pertolongan untuk Anak Jatuh dari Tempat Tidur

Saat anak jatuh dari tempat tidur, hindari panik dan lekas bantu angkat kembali anak ke posisi yang aman. Sembari ditenangkan, Anda bias memeriksa apakah ada mema hingga luka. Berikut pertolongan pertama saat anak jatuh dari tempat tidur: 

1. Alihkan Perhatian 

Sudah sewajarnya anak akan rewel ketika mengalami jatuh dari tempat tidur. Kondisi sakit tersebut perlu ditenangkan dengan cara mengalihkan perhatian mereka. Anda bisa menggunakan mainan atau barang kesukaan anak lainnya agar lebih terhibur. Selain itu, Anda juga bisa membawa anak keluar dari lokasi ia terjatuh untuk membantunya lebih tenang. 

Baca juga: Rekomendasi Ukuran Tempat Tidur untuk Kamar Anak

2. Periksa Memar atau Luka 

Setelah anak lebih tenang, Anda bisa mengecek lebih menyeluruh apakah ada memar atau luka di sekujur tubuhnya. Periksa dengan hati-hati. Bila perlu, miringkan sedikit badan anak sambil tetap memposisikan leher yang lurus untuk cek, mulai dari kepala, lengan, kaki, dan punggung. Apabila tidak ada memar, tetap pantau perilaku anak selama beberapa menit kedepan. 

3. Beri Kompres Dingin untuk Bagian Benjol 

Jika kondisinya anak mengalami benjol atau memar, Anda bisa langsung memberi kompres dingin di bagian tersebut tersebut. Suhu dingin dapat mengurangi efek bengkak sekaligus meredakan rasa nyeri. Untuk kompres, gunakan es batu yang telah dibungkus kain atau telah dimasukkan ke dalam wadah kompres. Jangan langsung menaruh es pada bagian yang benjol atau memar. 

4. Kenali Gejala Gegar Otak 

Ketika anak dirasa tidak terluka, Anda tetap perlu memeriksanya lebih lanjut. Anda perlu waspada dengan potensi gegar oak. Sejumlah anak mengalami gegar otak ringan pasca jatuh dari tempat tidur. Hal ini memengaruhi cara kerja, fungsi otak, dan pola pikir anak. Beberapa cirinya:

• Menangis saat menggerakkan kepalanya 
• Mudah tantrum 
• Rewel saat makan 
• Gangguan dalam kebiasaan tidur 

Baca juga: Ide Desain Kamar Tidur Anak Sederhana, Tetap Menarik

5. Pastikan Tidak Patah Tulang 

Hal lain yang juga tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah memastikan anak tidak patah tulang. Beberapa tanda yang bisa Anda kenali: 

• Ekspresi pucat 
• Nyeri saat disentuh 
• Kesulitan menggerakkan anggota tubuh 
• Pembengkakan di area yang patah 
• Perbedaan bentuk di area yang patah tulang 

Demikian beberapa pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan saat anak jatuh dari tempat tidur. Jika mendapati kondisi anak yang perlu perawatan lebih lanjut, Anda bisa langsung menghubungi dokter. Selain itu, coba lakukan pencegahan agar situasi demikian tidak kembali terjadi. orangtua bisa menggunakan pelindung sisi tempat tidur atau bantal-guling yang disusun mengelilingi area tidur anak yang akan berperan sebagai pagar ekstra ketika anak aktif bergerak. Opsi lain agar semakin aman, Anda bisa menidurkan anak di dalam boks atau tempat tidur khusus. Informasi ini bermanfaat? Simak informasi seputar tips tidur di website resmi Royal Foam.