Ibu hamil 5 bulan perlu memenuhi waktu istirahat dan tidur yang cukup. Hal tersebut berguna untuk mendukung kesehatan janin serta sang ibu sendiri. Sayangnya, kondisi hormonal dan fisik yang berubah seiring bertambahnya usia kehamilan dapat mempersulit ibu untuk nyaman melakukannya. Lalu, sebenarnya seperti apa posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 5 bulan?
Pada usia kandungan yang memasuki bulan ke-5, ibu dapat mengalami berbagai keluhan signifikan. Misalnya, nyeri otot dan punggung hingga kram yang dapat mengganggu kualitas tidur. Sementara itu, penting diingat bahwa ibu hamil yang kurang tidur memiliki risiko keguguran yang lebih besar. Nah, agar aman dan nyaman, mari simak posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 5 bulan di bawah serta berbagai pantangan yang harus dihindari.
Pada trimester kedua, bayi di dalam kandungan telah mengembangkan organ vital seperti jantung, paru-paru, maupun otak sehingga ukurannya menjadi lebih besar. Selain perubahan perut, ibu mungkin akan mengalami nyeri di bagian perut bawah, kram kaki, hingga sakit punggung. Berbagai keluhan tersebut bisa membuat ibu sulit beristirahat dan tidur.
Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 5 bulan adalah miring ke kiri. Ini karena cara tersebut akan membuat ibu lebih nyaman dan tentunya tetap aman. Posisi ini dapat membantu ibu meningkatkan aliran darah ke plasenta dengan lebih lancar sehingga janin tetap ternutrisi dengan baik serta optimal. Selain itu, posisi miring ke kiri juga menjaga organ hati yang terletak di bagian kanan perut dari tekanan rahim.
Ibu hamil dilarang tidur dengan posisi telentang di usia kehamilan yang semakin besar. Tidur telentang dapat menimbulkan tekanan pada pembuluh darah besar dan sangat berisiko menghambat aliran darah ke janin. Dalam posisi tersebut, ibu hamil bisa merasakan sesak napas, pusing, hingga jantung yang berdetak lebih cepat.
Jika masih kesulitan atau belum terbiasa tidur miring ke arah kiri, ibu hamil bisa menggunakan berbagai tips berikut agar tidur tetap nyaman:
Supaya kebutuhan istirahat dan tidur terpenuhi, coba biasakan mengikuti jadwal tidur yang teratur. Ibu hamil sebaiknya juga mengurangi stimulan yang membuat sulit tidur seperti kafein atau mengonsumsi makanan berat menjelang waktu tidur.
Baca juga: Posisi Untuk Ibu Hamil Trimester 1, Tidur Lebih Aman dan Nyaman
Pada usia kehamilan trimester kedua, penting untuk mengetahui apa saja yang dapat semakin mendukung kesehatan ibu dan bayi. Selain itu, ketahui pula pantangan apa saja yang harus dihindari sehingga perkembangan kehamilan lebih lancar. Periode ini adalah masa di mana bayi mulai kuat dan berkembang cukup signifikan.
Beberapa hal berikut harus diperhatikan ketika ibu memasuki usia kehamilan 5 bulan:
1. Merokok
Hindari kebiasaan merokok saat hamil, terlebih ketika usia kandungan semakin membesar. Sebisa mungkin hindari pula asap rokok secara langsung. Zat beracun dari rokok dapat memengaruhi pertumbuhan janin dalam kandungan. Ibu hamil yang sering terpapar asap rokok berisiko lahir dengan kondisi prematur dan berat badan rendah.
2. Konsumsi tidak diperhatikan
Pada usia kehamilan trimester kedua, organ vital janin dalam kandungan lebih berkembang. Oleh karena itu semakin penting untuk memperhatikan apa yang dikonsumsi oleh ibu hamil. Hindari makan secara sembarangan, misalnya mengonsumsi makanan mentah atau yang tidak dimasak dengan baik karena dapat menyebabkan listeriosis atau penyakit bawaan makanan.
3. Pakaian ketat
Perubahan fisik mulai dari perut yang membesar hingga area tubuh lain yang turut membengkak dapat membuat ibu tidak nyaman. Oleh karena itu, jangan semakin diperparah dengan penggunaan pakaian ketat. Pakaian yang terlalu ketat dapat menambah tekanan sehingga ibu hamil sulit bergerak dan dapat mengalami sesak napas.
4. Tidak olahraga
Usia kehamilan yang semakin tua bukan berarti membuat ibu malas berolahraga. Menginjak trimester kedua, penting untuk tetap aktif bergerak agar energi terjaga. Selain itu, olahraga juga dapat membantu ibu untuk memperlancar proses persalinan nanti.
Nah, itulah posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 5 bulan serta berbagai pantangan yang harus dihindari agar ibu dan bayi sehat. Terapkan pola hidup sehat, termasuk memenuhi kebutuhan tidur yang cukup agar ibu tidak kelelahan dan mendukung kesehatan maupun pertumbuhan bayi di dalam kandungan.