Pada masa awal kehamilan, ibu mengalami perubahan fisik dan hormon yang memicu rasa tidak nyaman. Hal tersebut tidak hanya berlaku di kegiatan sehari-hari, tapi juga bisa dirasakan terutama saat tidur. Inilah mengapa penting untuk mulai memperhatikan bagaimana posisi untuk ibu hamil trimester 1 yang tepat agar kebutuhan tidur tetap terpenuhi dan berkualitas.
Ibu hamil perlu tidur setidaknya 7 hingga 9 jam per malam. Kurang tidur selama masa kehamilan bisa berkaitan dengan masalah persalinan yang lebih lama, persalinan prematur, hingga tingkat sitokin serum pro-inflamasi yang lebih tinggi. Lalu, bagaimana posisi tidur yang tepat untuk masa kehamilan muda? Simak penjelasannya di bawah ini.
Hamil muda atau trimester pertama biasanya disertai dengan morning sickness atau rasa mual dan muntah yang muncul di pagi hari. Perubahan fisik juga mulai terlihat meski tidak selalu signifikan, seperti perut yang membesar. Berbagai perubahan ini pada akhirnya bisa mengganggu kenyamanan, termasuk ketika tidur.
Agar bayi tetap aman dan ibu nyaman, posisi untuk ibu hamil trimester 1 perlu diperhatikan. Gunakan cara tidur yang tepat agar kebutuhan tidur tetap terpenuhi.
1. Tidur miring
Tidur miring adalah posisi untuk ibu hamil trimester 1 yang sering direkomendasikan. Selain itu, ibu perlu menekuk lutut agar semakin nyaman. Posisi ini sangat baik agar peredaran darah sehat, termasuk memperlancar aliran darah yang mengandung oksigen dan nutrisi ke bayi dalam kandungan.
Ibu bisa menambahkan bantal di antara lutut, di bawah perut, serta di belakang punggung untuk topangan yang lebih aman. Posisi tidur ini juga tepat untuk ibu hamil yang kerap mengalami masalah nyeri punggung dan sesak napas.
2. Tidur setengah duduk
Posisi untuk ibu hamil trimester 1 berikutnya adalah tidur setengah duduk. Jika Anda masih tidak nyaman berada pada posisi tidur miring, cara satu ini bisa dilakukan untuk mengurangi tekanan. Tidur setengah duduk juga dapat meringankan nyeri ulu hati yang sering terjadi di awal masa kehamilan.
Ibu bisa meletakkan beberapa bantal di punggung dan bersandar layaknya setengah duduk. Posisinya tidak harus sampai 45 derajat, cukup agak tinggi namun masih dalam kondisi yang nyaman.
3. Hindari tidur telentang
Jika dua posisi sebelumnya direkomendasikan, ini adalah posisi untuk ibu hamil trimester 1 yang perlu dihindari. Tidur telentang dapat menyebabkan tekanan karena beban seluruh tubuh akan fokus ke rahim. Hal tersebut berisiko untuk menghambat aliran darah, termasuk kematian. Posisi tidur ini juga dapat menyebabkan nyeri punggung, gangguan pencernaan, dan masalah pernapasan.
Jika ibu khawatir akan secara tidak sadar berubah posisi menjadi telentang saat tidur, coba letakkan bantal atau guling di belakang punggung. Dengan demikian, Anda memiliki penghalang saat tidak sadar hendak berbalik dan tubuh tidak akan sepenuhnya telentang.
Baca juga: Hindari 5 Posisi Tidur yang Salah Untuk Ibu Hamil
Tidur memang penting untuk kesehatan ibu dan bayi. Namun, berbagai elemen lain juga perlu diperhatikan untuk menjaga kehamilan trimester pertama. Agar keduanya tetap sehat dan selamat, berikut ini adalah berbagai hal yang sebaiknya dihindari di masa awal kehamilan.
1. Jenis makanan tertentu
Hindari konsumsi daging merah dan kerang, serta makanan yang cenderung mentah atau setengah matang. Ibu hamil juga perlu menghindari makan ikan dengan tingkat merkuri tinggi, termasuk harus lebih berhati-hati dalam mengonsumsi ikan yang dikemas kalengan.
2. Kafein yang berlebihan
Di awal kehamilan, ibu mungkin merasa mudah lelah sehingga perlu mengonsumsi kafein agar tetap segar selama beraktivitas. Namun, konsumsi kafein yang berlebihan bisa berdampak buruk terhadap jam tidur dan pertumbuhan detak jantung bayi. Minum kafein terlalu banyak selama masa kehamilan juga dikaitkan dengan risiko keguguran yang lebih besar.
3. Asap rokok
Tidak hanya merokok yang dilarang, berada di area dengan asap rokok sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Rokok mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker. Menghirup asap rokok selama masa kehamilan bisa menyebabkan keguguran, persalinan prematur, hingga sindrom kematian bayi mendadak.
4. Kotoran kucing
Selama masa kehamilan, sebaiknya ibu menghindari kotoran kucing. Jika memelihara kucing di rumah dan harus membersihkan sendiri, pastikan Anda menggunakan sarung tangan saat melakukannya. Kemudian cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sampai bersih sesudahnya. Kotoran kucing bisa menyebabkan toksoplasmosis atau penyakit parasit langka yang berbahaya untuk ibu hamil.
Nah, berbagai posisi untuk ibu hamil trimester 1 di atas bisa dipertimbangkan agar memperoleh momen tidur yang aman dan nyaman. Tidur sangat penting untuk kesehatan ibu hamil dan bayi di dalam kandungan. Jika dirasa masih memiliki masalah tidur, ibu bisa coba berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan solusi yang tepat.