Insomnia adalah istilah medis untuk gangguan tidur yang ditandai dengan sulit tidur, sulit untuk tetap tidur sepanjang malam atau bangun terlalu pagi kemudian tidak bisa kembali tidur. Ada berbagai faktor yang memunculkan kondisi ini, termasuk dari faktor kesehatan mental. Penyebab insomnia secara psikologis tentu tidak kalah penting untuk diketahui agar nantinya dapat segera diatasi.
Setiap orang bisa mengalami insomnia dengan cara dan level yang berbeda. Sebagian hanya mengalaminya dalam waktu singkat, sementara lainnya bisa dalam waktu lama atau berada pada tahap kronis. Nah, artikel ini akan membahas lebih detail mengenai penyebab insomnia secara psikologis hingga solusi untuk mengatasinya.
Mengetahui apa yang menjadi akar munculnya insomnia akan membantu Anda untuk menemukan solusi yang tepat sehingga dapat segera memperbaiki kualitas tidur. Penyebab insomnia bisa terdiri dari beragam faktor, mulai dari penataan lingkungan, kesehatan fisik, hingga kondisi mental. Penyebab insomnia secara psikologis sendiri biasanya meliputi stres atau PTSD, depresi, gangguan cemas, gangguan bipolar, dan panic attack.
1. Stres atau PTSD
Beberapa orang dinilai lebih rentan terhadap masalah tidur yang disebabkan oleh stres. Stres dapat memicu reaksi tubuh sehingga membuat seseorang sulit tidur. Bahkan kesulitan tidur itu sendiri bisa menjadi sumber stres sehingga siklus tersebut sulit diputus dan memperparah insomnia. Pada level serius seperti paparan stres kronis (PTSD) tentu juga dapat berpengaruh terhadap menurunnya kualitas tidur seseorang atau membuat ia kesulitan tidur.
2. Depresi
Penyebab insomnia secara psikologis berikutnya adalah depresi. Ini merupakan salah satu penyebab umum. Seperti stres, kondisi ini bekerja secara dua arah. Artinya, insomnia juga kerap dinilai sebagai gejala depresi. Depresi bisa berbeda untuk masing-masing orang, namun biasanya akan memicu pikiran negatif sehingga menyebabkan sulit tidur atau tetap tidur sepanjang malam.
3. Gangguan cemas
Rasa cemas bisa membuat seseorang terjaga sepanjang malam. Kondisi ini juga mengaktifkan pikiran yang cenderung negatif serta dapat memperburuk suasana hati sehingga mengganggu momen beristirahat. Munculnya rasa cemas yang berlebihan atau pada tingkat ekstrim sehingga mengganggu keseharian patut diwaspadai.
4. Gangguan bipolar
Diperkirakan 40% penderita insomnia memiliki gangguan kesehatan mental. Penyebab insomnia secara psikologis lainnya adalah kondisi bipolar. Bipolar merupakan gangguan mental yang ditandai dengan perubahan mood atau suasana hati yang drastis. Pada fase aktif tak terkendali, seseorang dengan kondisi ini bisa tidak tidur berhari-hari tanpa merasa lelah pada hari berikutnya.
5. Panic Attack
Serangan panik juga bisa muncul di malam hari. Kondisi stres atau bentuk kecemasan lainnya bisa memicu seseorang mengalami serangan panik, terlebih jika memiliki pola tidur yang buruk. Hal ini tentu perlu diwaspadai karena seseorang yang mengalami panic attack biasanya disertai dengan kondisi tidak nyaman lain seperti sesak napas hingga degup jantung yang lebih cepat. Rasa panik dan takut itulah yang akhirnya menyebabkan seseorang untuk sulit tidur atau tidur kembali setelah sempat terjaga.
Baca juga: Parasomnia Adalah : Pengertian Dan Mengenal Gejalanya
Jika mengalami insomnia akibat faktor psikologis, maka tentu solusi untuk mengatasinya adalah mengobati kondisi tersebut. Anda perlu berkonsultasi dengan ahli untuk mendapatkan penanganan medis seperti terapi perilaku kognitif atau mengonsumsi obat-obatan tertentu. Kesehatan mental yang lebih baik bisa mengurangi munculnya insomnia sehingga bisa membantu meningkatkan kualitas tidur.
Selain itu, Anda juga bisa menerapkan berbagai tips berikut ini agar lebih mudah tidur atau tidur lebih lelap:
- Jadwalkan jam tidur dan jam bangun tidur yang teratur. Meski terasa sulit, coba bangun kebiasaan ini
- Relaksasi tubuh menjelang jam tidur. Lakukan meditasi, mandi air hangat, hingga menyalakan musik atau menggunakan aromaterapi
- Ciptakan suasana yang nyaman seperti memilih kasur yang tepat, serta mengatur intensitas cahaya dan suhu ruangan
- Hindari menggunakan gadget sebelum tidur
- Jangan konsumsi makanan berat atau kafein setidaknya 30 menit menjelang tidur
- Untuk mengurangi kecemasan dan berbagai pikiran negatif, tulis jurnal untuk mengurangi beban pikiran
- Pastikan menerapkan gaya hidup sehat
Nah, itulah berbagai penyebab insomnia secara psikologis yang perlu diketahui serta solusi untuk mengatasinya. Jangan remehkan setiap gejala awal yang muncul, segera kenali dan berkonsultasi dengan tenaga profesional.