Blog Layout

Parasomnia Adalah : Pengertian Dan Mengenal Gejalanya

Nov 23, 2022

Berbeda dengan insomnia, parasomnia adalah gangguan tidur yang lebih jarang diketahui oleh masyarakat atau bahkan sering kali dianggap memiliki pengertian yang sama. Namun, keduanya dapat membuat pola tidur pengidapnya menjadi berantakan dan mengurangi waktu istirahat yang berkualitas.


Agar tidak lagi bingung, mari simak dan kenali lebih jauh tentang apa itu parasomnia, penyebabnya, hingga cara mengatasinya di bawah ini.


Apa Itu Parasomnia?

Parasomnia adalah sekumpulan gejala yang mengganggu saat hendak tidur, sudah terlelap, atau terbangun dari tidur. Gangguan ini dapat terjadi pada siapa saja, namun umumnya kelompok usia anak-anak lah yang paling sering mengalami. Parasomnia dapat berupa gerakan, perilaku, emosi, hingga mimpi yang tidak wajar. Meski mendapatkan berbagai gangguan, pengidap parasomnia tetap dalam keadaan tertidur sepanjang kejadian berlangsung.


Secara umum, gejala gangguan parasomnia muncul pada fase tidur terlelap atau di antara fase tertidur dan terbangun. Pada proses transisi ini, diperlukan stimulus yang cukup kuat agar pengidapnya dapat terbangun dari tidur. Akan tetapi, setelah terbangun, pengidap parasomnia tidak menyadari peristiwa yang dialami saat sedang tidur tadi. Bahkan, pengidap parasomnia mungkin tidak mengingat isi mimpi yang muncul dalam tidur atau perilaku yang dialaminya.


Penderita parasomnia terkadang sulit untuk kembali tertidur jika mereka terbangun pada malam hari. Ketika seseorang mengalami parasomnia secara berulang dan dalam waktu yang lama, hal tersebut dapat menjadi gangguan tidur yang kompleks.


Baca juga: Mengenal Narkolepsi: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya


Bentuk Gangguan Parasomnia

Perlu diketahui bahwa parasomnia adalah gangguan tidur yang dapat terjadi dalam berbagai bentuk,  di antaranya yang paling sering terjadi adalah:


1. Tidur berjalan

Bentuk gangguan ini muncul saat Anda keluar dari tempat tidur dan berjalan dengan kondisi masih tertidur. Namun, Anda tetap mampu menyadari kondisi lingkungan sekitar dengan baik.


2. Confusional arousals

Gangguan parasomnia yang satu ini merupakan kebingungan ketika terbangun. Saat mengalaminya, Anda akan melalui proses berpikir yang cukup lama untuk mengenali keadaan sekitar.


3. Mimpi buruk

Apakah Anda sering mengalami mimpi buruk? Nah, ini merupakan bentuk gangguan parasomnia yang mungkin Anda alami. Mimpi buruk yang terjadi berulang kali berpotensi menyebabkan munculnya kecemasan dan kesulitan untuk tertidur.


4. Night terrors

Apakah Anda sering berteriak dalam tidur? Jika iya, bisa jadi Anda mengalami night terrors. Ini adalah gangguan parasomnia yang dapat membuat Anda merasa takut dan berperilaku berbeda dari biasanya. Contohnya seperti berteriak, memukul, dan menendang dalam tidur.Kondisi ini dapat berlangsung selama 30 detik hingga tiga menit lamanya.


5. Mengigau

Kondisi ini merupakan salah satu gangguan parasomnia yang terjadi dalam keadaan setengah sadar. Kondisi ini memang tidak memiliki efek buruk secara langsung terhadap diri sendiri, namun dapat mengganggu orang sekitar yang mendengarnya.


Baca juga: Sulit Tidur? 10 Cara Mengatasi Insomnia Ini Bisa Dicoba


6. Sleep paralysis

Kondisi ini sering disalahartikan oleh masyarakat dengan dimaknai sebagai “ketindihan” makhluk halus. Padahal, kondisi ini secara medis ditandai dengan kesulitan menggerakkan anggota tubuh saat baru memasuki fase tertidur atau saat terbangun. Kondisi ini dapat terjadi beberapa kali dalam waktu satu kali tidur.


7. Bruksisme

Bruksisme adalah terjadinya pergesekan antara rahang atas dan bawah secara berlebihan dalam keadaan tidak sadar. Kondisi ini dapat mengakibatkan timbul rasa lelah dan tak nyaman pada otot gigi dan rahang. Jika terjadi terlalu intens, kondisi ini dapat menyebabkan luka pada bagian gusi.


8. REM Sleep Behavior Disorder

Rapid Eye Movement (REM) atau fase bermimpi saat tertidur dapat menyebabkan seseorang memiliki perilaku ganjil seperti menggerak-gerakkan anggota tubuhnya. Kondisi ini berbeda dengan tidur berjalan atau night terrors, Anda akan dapat mengingat dengan jelas dan detail mengenai mimpi yang muncul saat kondisi tertidur.


9. Enuresis

Kondisi ini terjadi ketika orang dewasa tidak dapat mengontrol aktivitas urinasi saat tertidur. Ini merupakan kondisi parasomnia akibat gagal bangun saat kandung kemih sudah terasa penuh. Beberapa faktor penyebabnya adalah karena diabetes, infeksi saluran kencing, sleep apnea (pernapasan terganggu saat sedang tertidur), stres, atau bahkan keturunan dalam keluarga.


10. Exploding Head Syndrome (EHS)

Ini merupakan kondisi gangguan parasomnia yang terjadi dengan persepsi mendengar suara keras seperti ledakan saat akan memasuki fase tertidur atau saat fase transisi akan terbangun. Suara yang didengar bisa seperti suara bom, suara simbal, atau ledakan yang kencang.


Sekarang, Anda sudah mengetahui apa itu parasomnia dan berbagai bentuk gangguan yang kerap kali muncul. Sejatinya, parasomnia adalah gangguan tidur yang meski menunjukkan variasi perilaku yang tidak wajar, penderita parasomnia tidak perlu merasa khawatir berlebih selama gangguan tersebut tidak terjadi berulang dan intens dalam waktu yang lama.

Hemat di Kantong, Segini Harga Kasur Busa Anti Kempes dari Royal Foam
By Kasur Busa Royal Foam 19 May, 2024
Siapa sangka jika produk kasur yang berkualitas dari Royal Foam ternyata masih dibanderol dengan harga yang terjangkau. Berapa harga kasur busa anti kempes dari Royal Foam?
Berapa Ukuran Kasur Busa No 3? Ini Jawaban dan Rekomendasi untuk Pasangan
By Kasur Busa Royal Foam 16 May, 2024
Kasur busa no 3 adalah salah satu pilihan tepat yang bisa dipilih untuk pasangan dan diletakkan di kamar utama.
Ukuran Kasur Busa No 3 Cocok untuk Kamar Kos? Ini Rekomendasinya
By Kasur Busa Royal Foam 14 May, 2024
Ukuran kasur busa no 3 dengan dimensi 120 x 200 menjadi pilihan yang paling ideal bagi Anda. Ukuran tersebut memberikan ruang yang cukup luas bagi Anda saat tidur.
Mencari Kasur Busa Kecil untuk Tinggal Sendirian? Ini Rekomendasinya
By Kasur Busa Royal Foam 12 May, 2024
Ukuran single yang tidak memakan banyak tempat dan memang dirancang untuk kebutuhan tidur satu orang perlu dipertimbangkan. Kasur busa kecil ini memiliki spesifikasi 90x200 cm dan 100x200 cm.
Rekomendasi Kasur Busa Murah untuk Anak, Aman dan Sehat
By Kasur Busa Royal Foam 10 May, 2024
Jika di bayangan Anda kasur yang aman dan sehat untuk anak selalu mahal, coba pertimbangkan merek lokal seperti kasur busa murah Royal Foam.
Tips Menemukan Toko yang Jual Kasur Busa Terdekat dan Terpercaya
By Kasur Busa Royal Foam 29 Apr, 2024
Banyak toko kasur yang menyediakan produk kasur. Namun apakah semua toko kasur sama? Bagaimana menemukan toko yang jual kasur busa terdekat dan terpercaya?
Tidur Pakai Kasur Lantai Busa, Aman untuk Kesehatan?
By Kasur Busa Royal Foam 27 Apr, 2024
Menggunakan kasur lantai ketimbang yang diposisikan tinggi menggunakan divan. Namun, apakah tidur menggunakan kasur lantai busa aman untuk kesehatan?
6 Tips Merawat Busa Kasur Agar Tidak Mudah Kempes
By Kasur Busa Royal Foam 25 Apr, 2024
Penting untuk memahami berbagai cara perawatan kasur, terutama untuk busa kasur itu sendiri.
Tertarik Kasur Besar? Ini Rekomendasi dan Harga Kasur Busa Ukuran 180x200 cm
By Kasur Busa Royal Foam 22 Apr, 2024
Permukaan yang luas membuat penggunanya semakin leluasa dan tentunya nyaman. Namun, pertanyaannya, apakah kasur besar selalu mahal? Berapa harga kasur busa ukuran 180x200 cm?
Ini Merk Kasur Lipat Busa Terbaik untuk Tamu yang Menginap
By Kasur Busa Royal Foam 19 Apr, 2024
Kasur lipat busa adalah alas tidur yang multifungsi. Sesuai namanya, kasur tipe ini mudah digunakan atau dilipat meneysuaikan kebutuhan.
More Posts
Share by: