Masa kehamilan kerap membuat para ibu tidak nyaman selama tidur, terlebih di masa trimester ketiga. Kondisi berat badan yang semakin naik hingga tekanan akibat pertumbuhan janin nyatanya memang dapat berpengaruh langsung pada otot, persendian, serta bagian tubuh lainnya. Tidur dengan posisi salah tentu akan memperparah rasa tidak nyaman tersebut. Nah, lalu sebenarnya bagaimana posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 7-9 bulan?
Posisi tidur yang tepat akan menentukan kualitas tidur serta meminimalisir risiko berbahaya selama masa kehamilan. Oleh karena itu, mari simak berbagai alternatif posisi tidur yang bisa dicoba serta penjelasannya di bawah ini.
Tidur yang berkualitas tentu penting bagi sang ibu dan bayi di masa kehamilan, apalagi menginjak trimester ketiga. Namun, ternyata tidak sedikit yang mengalami sulit tidur atau gangguan tidur. Inilah mengapa penting untuk mempertimbangkan posisi tidur yang tepat untuk mewujudkan tidur yang berkualitas.
Tidur miring ke kiri atau kanan?
Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 7-9 bulan yang paling banyak direkomendasikan adalah tidur miring atau tepatnya menyamping ke arah kiri. Akan lebih baik jika kaki juga sedikit ditekuk. Ini bertujuan agar sirkulasi darah ke rahim lebih lancar, serta dapat mengoptimalkan proses mengantarkan oksigen dan nutrisi ke janin.
Tidur miring ke kiri juga dapat mengurangi tekanan pada hati dan ginjal sehingga membantu masalah pembengkakan pada tangan dan kaki yang biasa dialami ibu hamil. Ini berbeda dengan ketika memilih untuk miring ke kanan yang justru akan menempatkan beban rahim di organ hati sehingga fungsi organ tubuh tidak akan optimal.
Baca juga: Rekomendasi Posisi Tidur Setelah Melahirkan Normal dengan Jahitan
Selain itu, menambahkan bantal juga bisa dilakukan agar posisi tidur semakin nyaman. Anda bisa meletakkan di bawah perut atau di belakang punggung. Jika tidak terbiasa tidur miring, Anda bisa menggunakan bantal untuk menopang tubuh bagian atas pada sudut 45 derajat. Anda juga bisa meninggikan bagian kepala untuk mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
Tips lainnya agar tidur lebih berkualitas:
- Buat jadwal tidur dan bangun yang sama setiap hari. Pastikan Anda memiliki durasi tidur yang cukup.
- Hindari mengonsumsi kafein, terutama 30 menit menjelang tidur.
- Ikut kelas senam hamil atau program meditasi untuk membantu tubuh lebih rileks.
- Bangun suasana tidur yang nyaman seperti membeli kasur terbaik dan mampu menopang tubuh dengan ideal.
- Gunakan bantal tubuh khusus ibu hamil.
Setelah mengenal posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 7-9 bulan, Anda juga perlu mengetahui posisi tidur yang sebaiknya dihindari agar tidak membahayakan ibu dan bayi. Berikut adalah di antaranya:
1. Tidur telentang
Tidur telentang adalah posisi yang aman bagi ibu hamil selama trimester pertama. Namun, seiring kandungan yang semakin besar, sebaiknya tidur telentang tidak lagi diterapkan. Posisi ini membuat ibu menyandarkan seluruh berat rahim dan bayi ke punggung. Tekanan berlebih pada pembuluh darah juga bisa menyebabkan pasokan oksigen ke janin jadi tidak optimal.
2. Tidur tengkurap
Posisi tidur yang perlu dihindari lainnya adalah tidur tengkurap. Keadaan perut yang membesar tidak memungkinkan ibu hamil 7-9 bulan akan tidur nyaman dalam posisi ini. Selain kenyamanan, tidak banyak yang perlu dikhawatirkan jika Anda tidur dalam posisi tengkurap.
Demikian berbagai alternatif posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 7-9 bulan. Tidak bisa dipungkiri bahwa ada banyak kekhawatiran selama masa kehamilan namun pastikan Anda memiliki waktu istirahat yang cukup dan berkualitas melalui tidur. Jika memang diperlukan, Anda juga bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter agar ibu dan bayi senantiasa sehat.