Preferensi posisi tidur setiap orang bisa berbeda. Ada yang menyukai tidur dengan menggunakan bantal, ada pula yang merasa lebih nyaman justru ketika tidur tanpa bantal. Tidur sendiri merupakan kegiatan penting untuk mengembalikan energi tubuh setelah seharian beraktivitas. Posisi apa pun yang Anda pilih sebaiknya harus berpengaruh baik terhadap kualitas tidur.
Jika tidur dengan bantal telah dikenal bermanfaat karena bisa mendukung keselarasan kepala, leher, dan tulang belakang, lalu bagaimana dengan tidur tanpa bantal? Artikel ini akan membahas hubungan cara tidur tersebut dengan kesehatan, apakah aman atau justru berbahaya? Yuk, langsung simak!
Setiap posisi tidur memengaruhi postur secara berbeda. Tidur tanpa menggunakan bantal bisa menjadi pilihan ideal untuk posisi tidur tertentu. Cara ini tepat ketika Anda memiliki masalah pada leher dan harus tidur tengkurap. Ini karena sudut leher yang lebih rendah dapat mengurangi tekanan dan mendorong keselarasan tulang belakang.
Berikut beberapa manfaat lainnya:
1. Mencegah nyeri leher dan punggung
Menggunakan bantal, apalagi yang tidak tepat karena terlalu lunak atau semacamnya, dapat meregangkan otot leher hingga mengurangi aliran darah ke kepala. Tidur dalam kondisi tersebut dapat menimbulkan nyeri di leher, sakit punggung, hingga sakit kepala saat bangun. Inilah mengapa tidur tanpa bantal lebih disarankan, terutama untuk posisi tidur tengkurap yang biasanya perlu meletakkan kepala di salah satu sisi.
2. Menjaga postur tubuh
Dengan posisi tanpa bantal, leher dan punggung akan lurus sehingga mendukung postur tubuh. Posisi yang rata antara kepala dan tubuh juga bisa membantu meminimalisir tekanan pada leher dan meningkatkan keselarasan.
3. Mencegah alergi
Manfaat lainnya adalah untuk mengurangi atau bahkan mencegah alergi yang disebabkan oleh debu pada bantal. Bantal bisa menjadi salah satu perlengkapan tidur yang memperburuk kondisi alergi seseorang. Tidak hanya debu, kotoran lain hingga bakteri juga bisa mengendap ke dalam bantal seiring waktu dan akhirnya menyebabkan masalah kesehatan untuk penggunanya.
4. Menjaga kesehatan kulit wajah
Meski masih dalam studi awal, ada penelitian yang menunjukkan hubungan antara bantal dan munculnya kerutan di wajah. Tekanan saat wajah menempel bantal dinilai dapat menyebabkan kerutan. Selain itu, posisi tidur tanpa menggunakan bantal dapat membantu kulit lebih "bernapas", mengurangi penumpukan minyak, serta mencegah timbulnya komedo.
Baca juga: 5 Penyebab Tidur Tidak Nyenyak dan Tips Praktis untuk Mengatasinya
Tidur tanpa menggunakan bantal tidak dianjurkan untuk semua orang. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ini perlu disesuaikan dengan posisi tidur dan kondisi kesehatan yang dimiliki. Misalnya, cara ini tidak cocok untuk orang yang biasa tidur mirip karena seharusnya topangan untuk kepala perlu dibuat lebih tinggi agar leher dan punggung tidak sakit.
Risiko yang perlu diwaspadai jika tidak menggunakan bantal ketika tidur:
Efek negatif pada postur
Ketika posisi tidur Anda adalah tengkurap, tidur tanpa bantal memang opsi yang baik. Namun, itu tidak berlaku untuk posisi tidur lainnya seperti menyamping atau terlentang. Jika tidak menggunakan bantal, postur jadi tidak alami. Posisi tersebut justru akan menambah tekanan pada otot leher dan tidak bisa mengimbangi posisi tulang belakang.
Efek negatif pada leher dan punggung
Tidur tanpa menggunakan bantal sebenarnya memang tidak ideal untuk kebanyakan orang. Opsi ini dapat menimbulkan tekanan dan kekakuan otot leher dan tulang belakang. Jika kondisi tersebut dibiarkan terlalu lama, maka dapat berlanjut dan menyebabkan pegal-pegal hingga sakit kepala saat bangun.
Jika sebelumnya Anda telah terbiasa menggunakan bantal, coba terapkan beberapa tips berikut untuk menyesuaikan diri agar tetap nyaman:
Nah, itulah berbagai hal yang perlu Anda ketahui mengenai tidur tanpa bantal. Cara ini cocok untuk orang dengan posisi tidur tengkurap, namun tetap disarankan agar memilih cara yang lebih nyaman dan menyesuaikan kondisi kesehatan.