Jika tidur tidak nyenyak, tentu hal tersebut bermasalah. Ini karena tidur merupakan salah satu kebutuhan tubuh yang harus dipenuhi. Tidur cukup dan berkualitas akan membantu tubuh mengembalikan energi seseorang agar siap beraktivitas kembali. Momen beristirahat yang maksimal dapat berpengaruh secara signifikan terhadap kesehatan fisik dan mental.
Pola tidur memang tidak boleh disepelekan, begitu pula dengan kondisi tidur itu sendiri. Jika tidur tidak nyenyak, sebaiknya segera ketahui akar masalahnya dan cari cara untuk mengatasinya. Mari simak penjelasannya lebih lanjut!
Tidur tidak selalu menjadi kegiatan yang mudah. Terkadang gangguan tidur bisa muncul dan akhirnya menurunkan kualitas tidur. Tidur tidak nyenyak atau sulit tidur adalah gangguan yang cukup umum dialami siapa saja. Penyebabnya sendiri sebenarnya bisa bermacam-macam namun beberapa hal berikut perlu diperhatikan:
Kebiasaan tidur salah
Kebiasaan tidur berkaitan dengan jadwal tidur yang Anda miliki. Manusia memiliki irama tidur atau ritme sirkadian yang harus diperhatikan. "Alarm tubuh" tubuh ini berkaitan dengan siklus tidur. Semakin rutin dan stabil waktu tidur setiap harinya, semakin berkualitas pula tidur Anda.
Lingkungan tidak nyaman
Penyebab lainnya adalah lingkungan yang tidak nyaman. Ini bisa datang dari mana saja, misalnya suhu kamar yang terlalu panas atau dingin sehingga membuat Anda sulit mengantuk atau tidur tenang. Ini bisa juga soal ruangan yang terlalu terang atau matras tidur yang tidak cocok untuk postur tubuh.
Konsumsi kafein berlebihan
Efek zat kimia bisa menjadi faktor lain mengapa Anda jadi sulit tidur. Inilah mengapa perlu menghindari minuman berkafein sebelum masuk jam tidur. Minuman jenis ini biasanya memerlukan waktu sekitar 5-6 jam agar dapat diproses dan dikeluarkan dari tubuh. Minuman kafein bukan hanya kopi, ini termasuk teh dan soda.
Kondisi stres
Tidur tidak nyenyak juga bisa disebabkan oleh stres. Stres sendiri adalah respons tubuh terhadap masalah yang Anda alami. Hal tersebut dapat berpengaruh, baik secara fisik hingga emosional. Stres yang tidak dikelola bisa memunculkan rasa cemas sehingga membuat sulit tidur.
Kurang olahraga
Faktor umum lainnya adalah karena kurang berolahraga. Aktivitas fisik ringan diperlukan untuk memperbaiki kualitas tidur. Olahraga bisa membantu mengurangi stres karena otak melepaskan zat kimia “perasaan-nyaman” untuk melawan stres dan kecemasan. Menjadi aktif di siang hari juga bisa meningkatkan dorongan untuk tidur di malam harinya.
Baca juga: Sulit Tidur? 10 Cara Mengatasi Insomnia Ini Bisa Dicoba
Tidur yang tidak maksimal tidak boleh disepelekan. Beberapa cara berikut bisa dicoba untuk membantu momen beristirahat lebih maksimal, membuat tidur lebih lelap dan nyenyak, antara lain:
1. Tidur dan bangun di waktu yang sama
Cara pertama ini berkaitan dengan jam alami yang dimiliki oleh tubuh. Membuat jadwal tidur dan bangun yang sama akan membantu Anda mengatur ritme tidur sehingga tubuh terbiasa dan akhirnya jadi lebih mudah tidur. Selain itu, pastikan bahwa Anda memenuhi kebutuhan tidur, yakni sekitar 7-9 jam per hari. Hindari mengurangi jam tidur lalu "menebusnya" di hari lain lain secara berlebihan. Cara tersebut justru merusak pola tidur.
2. Ciptakan suasana tidur yang nyaman
Untuk menghindari gangguan tidur, coba buat lingkungan kamar yang senyaman mungkin. Ada banyak cara, misalnya menggunakan matras yang tepat, mematikan lampu kamar, mengatur suhu ruangan yang sesuai, hingga menambahkan wangi aromaterapi. Dengan lingkungan yang nyaman, tubuh bisa dikondisikan menjadi lebih tenang dan rileks sehingga momen tidur pun lebih lelap.
3. Hindari kafein sebelum tidur
Seperti yang telah disebutkan di atas, minuman berkafein tergolong lama dicerna oleh tubuh. Mengonsumsi ini akan membuat seseorang sulit tidur atau mengalami tidur tidak nyenyak. Oleh karena itu, hindari dan cobalah beralih ke jenis minuman lain seperti air putih atau teh chamomile. Selain menghindari kafein, Anda juga perlu membatasi mengonsumsi makanan porsi besar menjelang waktu tidur.
4. Kelola stres
Stres bisa terjadi kepada siapa saja dan memang tidak bisa dihindari. Inilah mengapa solusinya bukan dengan mengabaikan, melainkan dengan mengelola stres. Stres bisa menimbulkan rasa cemas dan gelisah sehingga akan mengganggu tidur. Coba kelola stres dengan meditasi, menulis jurnal, atau lainnya.
5. Rutin olahraga
Olahraga ringan 20-30 menit per hari bisa membantu meningkatkan kualitas tidur. Misalnya, yoga, lari, atau lainnya. Namun, tetap penting diingat bahwa kegiatan ini tidak disarankan untuk dilakukan sebelum tidur karena akan memberikan efek stimulan yang justru membuat seseorang jadi sulit tidur.
Nah, itulah berbagai penyebab tidur tidak nyenyak serta cara mengatasinya tanpa perlu menggunakan obat-obatan. Ketahui masalah yang paling membuat momen tidur Anda tidak maksimal, lalu coba atasi pelan-pelan. Misalnya, pastikan kondisi kasur memang layak dan nyaman untuk meningkatkan peluang tidur yang lebih baik atau mulailah menggunakan
kasur Royal Foam yang telah dipercaya dan terbukti kualitasnya.