Kutu busuk adalah hama yang bisa cukup mengganggu kenyamanan dan kesehatan manusia. Jenis serangga ini berbentuk sangat kecil atau tidak kasat mata dan sering ditemukan di berbagai area di dalam rumah seperti di kasur, sofa, karpet, pakaian, furnitur, dan barang-barang lainnya. Bahaya kutu busuk harus diwaspadai karena dapat menimbulkan gatal hingga reaksi alergi. 

Jika gejalanya muncul, penting untuk segera mengatasinya agar kondisi tidak semakin parah seperti melakukan kompres pada area yang gatal dan membersihkan kasur agar hewan ini tidak berkembangbiak. Nah, sebenarnya apa saja bahaya kutu busuk dan bagaimana mengatasinya? Simak penjelasannya berikut ini. 

Bahaya Kutu Busuk

Kutu busuk tidak secara langsung membawa atau menularkan penyakit. Serangga ini menggigit dan mengincar darah manusia, layaknya kutu, dan hal tersebut akan menimbulkan dampak negatif. Gigitan kutu busuk dapat diibaratkan anestesi dan antikoagulan atau sesuatu untuk menghambat pendarahan. Inilah mengapa kebanyakan orang tidak bisa langsung merasakan efek gigitannya. 

Berikut adalah beberapa bahaya kutu busuk bagi manusia:

1. Infeksi kulit 

Gigitan kutu busuk biasanya baru akan terasa setelah dua sampai tiga hari kemudian. Efek yang paling mudah diidentifikasi adalah rasa gatal berlebihan sehingga terasa ingin terus menggaruk. Ciri-cirinya adalah timbul benjolan kecil berwarna merah disertai rasa gatal pada kulit area leher, tangan, dan kaki. 

Ketika terus menggaruk area yang gatal karena tidak tertahankan, hal tersebut bisa menimbulkan luka dan meningkatkan potensi infeksi pada kulit jika tidak segera diobati. Bengkak yang semakin parah serta meluasnya area luka bisa menjadi indikasi bahwa seseorang tengah mengalami infeksi. 

2. Reaksi alergi 

Bahaya kutu busuk berikutnya adalah munculnya reaksi alergi. Tingkatannya bisa berbeda bagi masing-masing orang, namun tak sedikit yang bisa berdampak sangat serius. Inilah mengapa Anda harus tetap waspada dan menyadarinya sedini mungkin. 

Beberapa orang bisa cukup sensitif dan mengalami reaksi alergi setelah digigit oleh kutu busuk. Seseorang bisa mengalami syok dan ditandai dengan mual, muntah, timbul ruam atau pembengkakan, hingga kesulitan bernapas. Pada kondisi serius, gejala-gejala di atas bisa menyebabkan kematian. 

3. Tidur tidak optimal 

Bayangkan jika Anda harus menggaruk sepanjang malam karena tidak tahan dengan rasa gatal. Momen beristirahat yang seharusnya optimal jadi terganggu karena gigitan kutu busuk. Padahal kurang tidur dapat mengganggu aktivitas harian karena siapa pun pasti perlu mengisi ulang energi melalui tidur. Bahaya kutu busuk lainnya adalah timbulnya perasaan stres karena rasa gatal yang berlebihan, serta kurang tidur atau sulit tidur sehingga menjadi lebih mengganggu. 

Baca juga: Kenali Gejala Gigitan Kutu Kasur dan Cara Mengatasinya

Tanda-tanda Sarang Kutu Busuk

Bahaya kutu busuk harus dihindari. sebagai bentuk pencegahan, Anda bisa melakukan pengecekan berkala serta membuat jadwal bersih-bersih rutin agar rumah bebas dari serangga satu ini. Apa saja tanda-tanda yang bisa dikenali sebagai sarang kutu busuk?

• Area lembab sehingga menimbulkan bau apek yang menyengat dan sangat mengganggu. 
• Terdapat bercak noda darah di selimut atau seprai tempat tidur. Ini bisa jadi kutu yang hancur karena terhimpit tubuh manusia. 
• Bercak hitam kecil yang merupakan kotoran kutu yang sudah mengering. 
• Kulit kering kecoklatan sisa dari kutu menumpuk pada bagian tempat tidur tertentu.
• Telur yang berwarna putih oval yang berada pada celah-celah tempat tidur.

Tips Mengatasi Kutu Busuk

Berbeda dengan gigitan nyamuk, tanda bahwa Anda sedang mengalami efek gigitan kutu busuk adalah adanya bentol kemerahan dan cenderung berpola. Jika Anda mengalami gigitan kutu busuk, penting untuk pertama-tama meredakan rasa gatalnya. Hal tersebut bisa dilakukan dengan mengompres area gatal menggunakan air dingin atau menggunakan obat oles anti gatal. Intinya, hindari menggaruk karena dapat menimbulkan masalah lain. 

Lalu bagaimana dengan langkah-langkah lain yang perlu dilakukan agar kutu busuk musnah?

• Bersihkan area yang kotor, lembab, atau bau dengan vacuum cleaner. Pastikan celah-celah juga turut dibersihkan. 
• Cuci pakaian, perlengkapan tidur, dan barang lainnya menggunakan air panas agar kutu busuk mati.
• Jemur di bawah paparan sinar matahari.
• Hindari membeli barang bekas yang berpotensi membawa kutu busuk atau koloninya. 
• Khusus tempat tidur, gunakan produk Kasur Busa Royal Foam yang terbukti bebas tungau!

Nah, itulah berbagai hal yang perlu Anda ketahui mengenai bahaya kutu busuk. Pastikan selalu menjaga kebersihan dan lakukan pencegahan sedini mungkin. Rumah yang sehat juga akan mendukung kesehatan para penghuninya.