Orang tua sering kali menghadapi masalah bayi susah tidur malam. Hal ini tentu bisa mengganggu momen istirahat dan membuat tubuh kelelahan. Bayi yang terjaga atau bahkan rewel di malam hari bisa disebabkan oleh beberapa hal. Bisa karena bayi belum mengenal siang dan malam hingga keadaan tidak nyaman yang mereka alami.
Sebagai orang tua, masalah ini tentu harus segera diatasi. Jika tidak, bayi dan orang tua bisa kurang tidur atau tidak memperoleh momen tidur yang berkualitas. Padahal tidur sendiri merupakan kebutuhan tubuh yang harus dipenuhi agar metabolisme berjalan maksimal. Sebenarnya apa saja penyebab bayi susah tidur di malam hari dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya di bawah ini.
Bayi memerlukan durasi tidur lebih lama. Umumnya, bayi baru lahir membutuhkan sekitar 16 jam atau lebih per hari. Sedangkan ketika memasuki usia 3-4 bulan, bayi sudah dapat tidur setidaknya 5 jam berturut-turut. Namun, dengan kebutuhan tidur tersebut, sering kali bayi sulit tidur atau rewel di malam hari sehingga orang tua harus terjaga semalaman.
Berikut adalah beberapa penyebab bayi susah tidur malam yang perlu diketahui:
1. Bayi belum mengenal siang dan malam
Bayi tidak bisa langsung mengenal waktu, ini termasuk kapan jam siang dan malam hari. Oleh karena itu, tidak sedikit bayi yang akhirnya tidur nyenyak di siang hari dan terjaga semalaman. Kondisi tersebut juga dikenal sebagai pola day/night reversal.
Untuk mengatasinya, Anda bisa membantu bayi untuk aktif di siang hari seperti mengajak bermain dan istirahat di malam harinya. Membuat mereka terjaga sedikit lebih lama dapat meningkatkan dorongan untuk tidur saat malam tiba nanti. Selain itu, Anda bisa coba membawa bayi keluar terkena sinar matahari untuk mengatur ritme sirkadian atau jam biologisnya.
2. Bayi sedang tidak nyaman
Tubuh bayi masih tergolong rentan dan sensitif. Inilah mengapa penyebab bayi susah tidur malam lainnya adalah karena tubuhnya merasakan hal yang tidak nyaman seperti demam, flu, masalah pencernaan, perut kembung, dan sebagainya. Hal-hal tersebut dapat membuat bayi terbangun di malam hari.
Jika sudah demikian, Anda perlu memastikan langsung dengan dokter apakah bayi memiliki masalah kesehatan yang perlu segera diberi penanganan. Untuk masalah perut kembung, Anda bisa coba memijat perut bayi secara perlahan sehingga kembung mereda.
Baca juga: Mengenal 4 Tahapan Tidur yang Dialami Setiap Hari
3. Bayi merasa lapar
Bayi yang terjaga dan rewel di malam hari juga bisa disebabkan oleh rasa lapar. Ini adalah masalah umum yang membuat bayi terbangun di malam hari. Bayi tidak selalu banyak makan dalam sekali menyusui. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kecukupan dan jadwal makannya. Selain itu, bayi juga bisa mengalami haus dan akhirnya terbangun. Anda bisa memberi ASI atau susu formula yang cukup untuk mengatasi masalah ini.
4. Keadaan tidak nyaman untuk bayi
Bayi sensitif terhadap hal-hal di sekitar mereka. Ini bisa karena suara bising mengingat sistem pendengaran yang masih dalam tahap perkembangan. Akhirnya, mereka bisa dengan mudah terbangun atau terjaga karena suara. Bayi juga bisa terganggu oleh suara-suara yang tidak familiar untuk mereka.
Solusinya adalah buat lingkungan tidur yang nyaman untuk bayi. Pastikan bayi berada di ruangan yang kondusif sehingga dapat tidur nyenyak. Kondisikan agar ruangan tetap tenang dan tidak banyak gangguan, suhu tidak terlalu dingin atau panas, bayi menggunakan pakaian tidur yang nyaman, dan sebagainya.
Baca juga: Ini 10 Tips Supaya Cepat Tidur, Mudah Dilakukan!
5. Bayi tumbuh gigi
Dalam masa perkembangan, bayi bisa mengalami perubahan tubuh yang mengganggu momen tidurnya. Misalnya, tumbuh gigi. Hal tersebut dapat ditandai dengan air liur yang sering menetes, gusi merah dan bengkak, pipi merah, dan sulit tidur. Untuk mengatasinya, Anda bisa memberikan mainan teething hingga menyusui bayi lebih sering.
Itulah berbagai penyebab bayi susah tidur malam dan cara untuk mengatasinya. Orang tua harus aktif mengenali masalah yang dihadapi bayi agar bayi maupun orang tua dapat memiliki pengalaman tidur yang cukup serta memuaskan. Dengan begitu, fungsi tubuh dapat bekerja maksimal.