Apakah Anda pernah mengalami bentol karena tungau? Gigitan tungau kerap sulit dikenali karena mirip dengan gigitan serangga pada umumnya. Meski demikian, hal tersebut tidak boleh diremehkan agar tidak memicu masalah kesehatan yang lebih serius di kemudian hari.
Tungau adalah serangga yang berukuran sangat kecil dan sebenarnya hidup di sekitar kita. Gigitannya bisa menimbulkan masalah kulit seperti bentol, rasa gatal, ruam kemerahan, panas, hingga alergi. Lalu bagaimana mengatasi gigitan tungau? Simak berbagai caranya berikut ini.
Bentol karena tungau bisa sangat mengganggu. Rasa gatal yang menyertainya juga bisa menurunkan produktivitas karena Anda harus menggaruk setiap saat. Tidak hanya itu, gejala gigitan tungau biasanya lebih parah di malam hari dan akhirnya mengganggu tidur. Padahal tidur lelap sangat penting untuk mengembalikan energi tubuh setelah seharian beraktivitas.
Ada beberapa jenis tungau yang perlu diketahui. Dengan demikian, Anda juga bisa jadi lebih mudah untuk mengatasi masalah yang disebabkan oleh serangga satu ini.
1. Chigger
Chigger adalah jenis tungau yang jarang melekat pada manusia selama lebih dari 48 jam. Namun, bekas gigitan serangga satu ini bisa bereaksi selama beberapa minggu setelahnya. Apabila menempel pada kulit manusia, chigger akan mengeluarkan enzim yang dapat menyebabkan bentol kecil pada kulit.
Bentol karena tungau chigger juga umum disertai dengan rasa gatal yang hebat. Oleh karena itu, penting untuk segera melakukan pengobatan agar tidak mengganggu aktivitas harian. Caranya adalah dengan menggunakan antihistamin oral, krim kortikosteroid topika, dan kompres dingin di area gigitan.
Baca juga:
Kenali Bahaya Gigitan Tungau Kasur dan Cara Mengatasinya
2. Tungau Demodex
Tungau demodex terdiri dari dua jenis, yakni Demodex folliculorum dan Demodex brevis. Tungau ini memakan sel-sel kulit mati dan minyak di dalam folikel rambut. Dampak tungau ini pada kulit manusia meliputi:
Hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan insektisida topikal, seperti crotamiton atau krim permetrin. Anda juga bisa mencegah agar kondisi tidak lebih memburuk dengan melakukan rutin cuci wajah 2 kali sehari, menghindari pembersih berbahan dasar minyak, serta melakukan eksfoliasi wajah.
3. Tungau Ek
Tungau ek umumnya memakan larva lalat midge namun juga dapat menggigit ketika berada di kulit manusia. Gigitannya mirip dengan tungau chigger, Anda akan merasakan gatal hebat dan menyebabkan bentol merah di kulit. Anda juga mungkin akan mengalami bekas merah gatal di wajah, leher, lengan, atau tubuh bagian atas.
Untuk mengatasi gatal dan bentol karena tungau ini, Anda bisa menggunakan lotion kalamin, antihistamin oral, atau produk hidrokortison over-the-counter (OTC).
Baca juga: Tungau Adalah : Ciri-Ciri dan Cara Ampuh Membasminya
4. Kudis
Kudis adalah kondisi kulit yang ditandai dengan rasa gatal, terutama di malam hari. Penyebabnya adalah gigitan dari tungau jenis sarcoptes scabiei. Tungau ini dapat masuk ke dalam lapisan atas kulit lalu bertelur. Kudis juga bisa menular karena tungau S. scabiei dapat berpindah ketika Anda melakukan kontak kulit langsung.
Ruam dan bentol karena tungau ini disertai rasa gatal yang hebat. Untuk mengatasinya, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan solusi penyembuhan yang tepat. Selain itu, hindari menggaruk area gigitan agar kulit tidak luka dan berpotensi infeksi.
5. Tungau Burung dan Hewan Pengerat
Tungau jenis ini hidup di sarang dan inang hewan. Namun, ketika inang mereka mati, ada kemungkinan untuk mereka menggigit manusia. Gejala gigitan tungau ini bisa berupa ruam, nyeri, gatal, pembengkakan, hingga iritasi kulit.
Untuk mengatasinya, segera mandi dengan banyak sabun, cuci semua pakaian dan sarung tempat tidur dengan air hangat dan sabun, serta oleskan krim anti gatal di area gigitan.
Demikian informasi mengenai berbagai jenis tungau dan cara mengatasi gejala yang muncul akibat gigitannya. Rasa gatal hingga bentol karena tungau memang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk kegiatan tidur di malam hari. Inilah mengapa jika Anda mengalaminya, hal tersebut harus segera diatasi.