Saat seorang ibu menjalani proses persalinan normal, hal tersebut dapat berisiko menyebabkan luka robekan pada vagina dan perineum atau area yang terletak di antara vagina dan anus. Itu terjadi karena tekanan yang kuat saat mengejan atau ketika mendorong bayi keluar, dan biasanya diikuti oleh perdarahan pascapersalinan. Selanjutnya, dokter akan melakukan prosedur jahitan pasca melahirkan normal.
Prosedur tersebut sebenarnya umum dilakukan dan kondisi ibu juga bisa segera membaik. Selama jahitan kering dan tidak lepas, ibu tidak perlu khawatir. Lalu bagaimana cara agar jahitan tetap aman? Perawatan seperti apa yang harus dilakukan? Yuk, langsung simak penjelasannya.
Untuk memperlancar proses mendorong bayi keluar dari rahim, ibu bisa mengalami robekan di area vagina dan perineum. Kondisi robekan bisa berbeda dan dapat dikelompokkan berdasarkan ukuran atau tingkat kedalamannya.
Tingkat 1
Pada tingkat pertama, robekan terjadi di lapisan kulit dan jaringan sekitar vagina. Robekan berukuran kecil dan belum mencapai otot sehingga dapat sembuh tanpa proses penjahitan.
Tingkat 2
Robekan tingkat 2 merupakan tipe yang lebih dalam. Ini tidak hanya terjadi di lapisan yang melibatkan kulit dan jaringan sekitar vagina, tapi juga ototnya. Jenis robekan ini akan membutuhkan jahitan dan waktu untuk sembuh.
Tingkat 3
Pada tingkat berikutnya, robekan terjadi pada kulit, otot perineum, hingga otot yang mengelilingi anus. Jika mengalami ini, ibu perlu dijahit di ruang operasi karena termasuk kondisi yang parah.
Tingkat 4
Robekan tingkat 4 akan lebih dalam lagi melebihi otot anus, bahkan mencapai usus. Jahitan di sini sangat diperlukan dan harus dilakukan di ruang operasi. Lebih jauh, tingkatan robekan ini juga dapat menyebabkan komplikasi yang bisa berlangsung berbulan-bulan.
Baca juga: Aman dan Nyaman, Ini Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil 5 Bulan
Setelah ibu memperoleh jahitan pasca melahirkan normal, masa pemulihannya bisa berbeda-beda. Ini bergantung pada seberapa dalam robekan atau sayatan yang dilakukan dokter. Rata-rata bisa sembuh sekitar 2 minggu pasca persalinan namun ada juga yang membutuhkan waktu lebih dari itu.
Selama masa pemulihan, ibu perlu menjaga dan merawat jahitan agar tidak lepas dan tetap bersih serta kering. Aktivitas ringan juga bisa dilakukan untuk memperlancar aliran darah sehingga pemulihan jahitan dapat berjalan lebih cepat. Berikut adalah beberapa cara perawatan yang perlu dilakukan:
1. Jaga kebersihan vagina
Kebersihan vagina dan area perineum perlu dijaga, seperti saat Anda selesai buang air kecil maupun buang air besar. Tidak perlu menggunakan campuran air khusus, Anda bisa menggunakan air bersih biasa untuk membersihkan diri selama masa pemulihan ini.
2. Rajin ganti pembalut
Area jahitan harus dijaga agar tetap kering. Rajin ganti pembalut karena darah nifas juga akan mencegah kondisi lembab. Jika Anda terbiasa menggunakan tampon, sebaiknya dihindari terlebih dahulu karena dinilai lebih berisiko menimbulkan infeksi. Pastikan cuci tangan sebelum dan sesudah ganti pembalut.
3. Perbanyak minum air putih
Bentuk perawatan pada jahitan pasca melahirkan normal lainnya adalah dengan minum banyak air putih. Selain agar tubuh terhidrasi dengan baik, ini juga bertujuan untuk mencegah kondisi sembelit. Tambahan lain, pastikan mengonsumsi makanan kaya serat.
4. Hindari hubungan seks untuk sementara waktu
Agar jahitan pasca melahirkan normal dapat segera sembuh, Anda sebaiknya tidak melakukan seks atau penetrasi penis ke vagina untuk sementara waktu. Tujuannya adalah agar jahitan tidak robek dan dapat segera kering.
5. Lakukan senam kegel
Senam kegel merupakan latihan fisik yang berguna untuk menguatkan otot dasar panggul. Ini baik dilakukan ketika ibu sedang hamil untuk memperlancar proses persalinan, serta saat pasca melahirkan karena dapat mempercepat penyembuhan luka jahitan.
Baca juga: Ibu Hamil Tidur Miring ke Kanan, Apakah Aman?
Jika mengalami kondisi yang tidak nyaman karena jahitan pasca melahirkan normal, ibu bisa mencari posisi yang lebih nyaman saat duduk atau berbaring. Coba gunakan kompres dingin pada area jahitan agar nyeri berkurang serta hindari mengangkat benda-benda yang berat selama masa pemulihan. Jika mengalami kondisi tidak nyaman tersebut secara terus-menerus bahkan menemukan gejala infeksi, segera periksakan diri ke dokter dan berkonsultasi lebih lanjut.