Sudah menjadi rahasia umum jika tidur merupakan bagian penting dari hidup sehat. Tidak boleh sekadar tidur, Anda juga harus memperhatikan durasi hingga kualitasnya. Rata-rata usia dewasa memerlukan 7-9 jam per malam. Sedangkan untuk kualitas tidur yang baik bisa didapatkan oleh berbagai faktor, di antaranya melalui posisi tidur yang tepat. Jika terbiasa tidur menyamping, terkadang timbul pertanyaan manakah yang lebih baik, tidur miring ke kanan atau ke kiri? 

Tidur menyamping secara umum direkomendasikan dan merupakan posisi yang populer diterapkan oleh banyak orang. Namun, agar mengetahui lebih detail terkait manfaatnya untuk kesehatan, artikel ini akan membahasnya secara lengkap. Yuk, simak! 

Manfaat Tidur Miring ke Kanan 

Posisi tidur yang ideal memang bisa berbeda untuk masing-masing orang. Jika Anda termasuk yang terbiasa tidur menyamping ke kanan, beberapa manfaat kesehatan bisa didapatkan dari gaya tidur ini. 

Menjaga pernapasan lancar 

Sistem pernapasan selama tidur dinilai lebih baik jika Anda tidur menghadap ke kanan. Inilah mengapa cara tidur ini juga dianjurkan untuk para penderita sleep apnea atau gangguan yang menyebabkan napas seseorang sering berhenti selama tidur. Tidur miring ke kanan ini dapat membantu mengurangi gejalanya yang dapat berupa sesak napas serta melancarkan aliran udara. 

Mengurangi beban jantung 

Tidur miring ke kanan dapat membantu mengurangi beban jantung. Cara tidur ini dapat menjaga jantung dari himpitan organ lain di rongga dada. Selain itu, aliran darah juga akan lebih lancar dan merata. Jika Anda memiliki masalah jantung, tidur menyamping ke kanan sangat direkomendasikan karena akan membantu tubuh lebih rileks. 

Baca juga: Ibu Hamil Tidur Miring ke Kanan, Apakah Aman?

Manfaat Tidur Miring ke Kiri 

Alternatif lainnya dari posisi tidur menyamping adalah dengan menghadap ke kiri. Berbagai manfaat serta kenyamanan juga bisa Anda dapatkan melalui gaya tidur ini. 

Mencegah heartburn 

Jika Anda memiliki masalah asam lambung, tidur miring ke kiri lebih disarankan untuk mencegah refluks atau naiknya makanan dan cairan asam lambung. Posisi ini juga dapat membantu tubuh membersihkan kelebihan asam yang dapat menyebabkan mulas. 

Meringankan back pain

Tidur miring ke kiri juga dinilai dapat membantu mengurangi rasa sakit di bagian punggung. Posisi ini mencegah tekanan berlebih pada tulang belakang sehingga rasa sakit tidak lebih parah. 

Baik untuk pencernaan 

Posisi tubuh saat tidur dapat membantu Anda untuk memperbaiki fungsi sistem pencernaan. Orang dengan kondisi mulas, sembelit, kembung, atau masalah pencernaan lainnya mungkin akan lebih nyaman untuk tidur dalam posisi ini. 

Meningkatkan kenyamanan ibu hamil

Meski tidur miring ke kanan juga aman dan diperbolehkan, tidur miring ke kiri lebih dianjurkan untuk ibu hamil. Tidur miring ke kiri mencegah tekanan pada rahim serta membantu memperlancar aliran darah ke janin sehingga janin ternutrisi dengan baik. Posisi ini juga dinilai lebih nyaman mengingat kondisi fisik ibu dengan perut yang semakin membesar seiring waktu. 

Baca juga: 7 Bahaya Kebanyakan Tidur, Jangan Diremehkan

Tips Tidur Menyamping 

Tidur miring ke kanan atau kiri nantinya tetap perlu disesuaikan dengan kenyamanan dan kondisi kesehatan yang Anda miliki. Tidur menyamping pada dasarnya baik. Jika Anda merasa kesulitan untuk menerapkan posisi ini, berikut adalah berbagai tips yang bisa diterapkan:

• Temukan bantal dengan ukuran dan kenyamanan yang sesuai. Bantal terbaik untuk tidur menyamping adalah bantal yang menopang kesejajaran yang tepat antara leher dan bagian tulang belakang. 

• Gunakan bantal dan letakkan di antara kedua lutut. Pastikan bantal tidak terlalu empuk atau cukup keras agar keselarasan terjaga. Anda juga bisa menggunakan guling, sehingga dapat tidur menyamping sambil memeluk guling agar lebih nyaman.

• Bantal tambahan lain dapat diletakkan di bagian punggung agar posisi tidur menyamping tetap stabil, mencegah Anda bergerak atau berubah posisi menjadi telentang. 

Jadi, Anda memilih tidur miring ke kanan atau ke kiri? Posisi yang Anda gunakan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang dimiliki. Setiap orang bisa berbeda, Anda mungkin perlu mencoba masing-masing posisi tidur selama beberapa waktu terlebih dahulu untuk menemukan mana yang tepat.