Tangan kebas bisa disebabkan oleh aktivitas sehari-hari, misalnya karena Anda berada di posisi yang sama dalam waktu lama. Kebas adalah sensasi seperti mati rasa dan bisa membuat Anda sulit bergerak untuk sementara waktu. Kondisi ini bisa beragam, ada yang ringan namun ada pula yang merupakan indikasi suatu penyakit. Cara mengatasinya pun bisa melalui perawatan sederhana hingga pengobatan medis. 

Tidak bisa dipungkiri jika tangan kebas, maka produktivitas akan terganggu. Inilah mengapa menjadi semakin penting untuk mengetahui penyebab kondisi tangan yang demikian, termasuk untuk deteksi dan penanganan dini jika hal tersebut berhubungan dengan penyakit serius. Artikel ini akan membahasnya lebih lanjut, mari langsung simak! 

Penyebab Tangan Kesemutan

Tangan kebas atau kesemutan sering kali dinilai tidak berbahaya. Ini karena kesemutan biasanya disebabkan oleh pembuluh darah yang terhambat karena Anda berada pada posisi yang sama dalam jangka waktu lama. Namun, masalah kesemutan ini ternyata juga bisa dikaitkan dengan gangguan saraf dan penyakit tertentu. 

Carpal Tunnel Syndrome (CTS) 

Penyebab umum dari sensasi kesemutan pada tangan yang pertama adalah Carpal Tunnel Syndrom (CTS). Kondisi ini timbul ketika saraf pergelangan tangan tertekan akibat penggunaan tangan dalam satu posisi yang sama dan dalam durasi yang lama. CTS dapat memengaruhi saraf sensorik dan motorik pada individu yang mengalaminya.

Baca juga: Cara Menghilangkan Kesemutan di Kaki Berdasarkan Penyebabnya

Gangguan Peredaran Darah 

Kondisi peredaran darah yang tidak lancar dalam tubuh dapat menyebabkan kesemutan pada tangan. Ini sering terjadi saat seseorang berada dalam posisi duduk, berdiri, bahkan tidur yang tidak nyaman dalam waktu lama. Selain itu, gerakan berulang seperti menulis, kurangnya aktivitas fisik, dan sebagainya juga bisa menjadi faktor munculnya rasa kebas. 

Gangguan Tiroid 

Gangguan pada kelenjar tiroid, yang mengatur produksi hormon dalam tubuh dapat menjadi pemicu lainnya untuk sensasi kesemutan di tangan. Jika kelenjar tiroid tidak berfungsi dengan baik, hal ini dapat menyebabkan gangguan pada saraf dan menyebabkan sensasi kesemutan. Kondisi ini juga bisa berkontribusi pada gejala lain, termasuk kelelahan, kulit kering, dan perubahan berat badan yang drastis.

Diabetes 

Sensasi kesemutan pada tangan juga dapat menjadi gejala yang mengindikasikan penyakit diabetes. Kesemutan ini sering kali terkait dengan fluktuasi kadar gula darah yang tinggi. Penyebab utama kenaikan gula darah adalah gangguan dalam fungsi tubuh. Selain kesemutan, penderita diabetes juga bisa mengalami gejala lain seperti kram dan kebas.

Baca juga: 7 Penyebab Tangan Sering Kesemutan, Tanda Penyakit?

Neuropati Perifer 

Neuropati perifer atau kerusakan pada saraf-saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang dapat menjadi penyebab lain dari kesemutan pada tangan. Berbagai jenis kerusakan saraf dapat memengaruhi fungsi pengiriman sensasi fisik dari organ tubuh ke otak, dan sebaliknya. Penyebab kerusakan saraf pun dapat bervariasi.

Cara Mengatasi Tangan Kebas 

Jika Anda mengalami tangan yang kebas atau seperti mati rasa, maka perlu ketahui terlebih dahulu apa penyebab pastinya. Apalagi jika gejala tersebut terlalu sering muncul. Namun, beberapa hal berikut bisa diterapkan untuk mengatasi rasa kebas terutama yang disebabkan oleh cara duduk hingga tidur yang salah. 

• Cobalah untuk berbaring telentang agar peredaran darah lebih lancar. Ini juga akan membantu mengurangi tekanan pada saraf. 
• Gunakan kompres hangat atau dingin untuk mengurangi pembengkakan pada area kesemutan. 
• Pijat pelan area yang kebas untuk membantu merangsang aliran darah ke area tersebut. 
• Gunakan larutan garam Epsom untuk merendam kaki sehingga aliran darah lebih lancar. 

Nah, sekarang Anda sudah mengetahui berbagai penyebab tangan kebas serta cara mengatasinya. Untuk kebas yang bisa berhubungan dengan penyakit tertentu sebaiknya dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu. Dengan begitu, penanganan yang diperoleh akan lebih tepat. Selain itu, jangan lupa untuk terbiasa hidup sehat ya!