Bayi yang terjaga atau sulit tidur di malam hari tentu menjadi masalah tersendiri bagi orang tua. Hal tersebut bisa membuat orang tua kelelahan hingga frustasi, terutama ketika bayi menjadi sangat rewel. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja penyebab bayi susah tidur serta berbagai cara untuk mengatasinya.
Mengingat tidur adalah bagian dari kebutuhan tubuh yang harus dipenuhi baik oleh bayi dan orang dewasa, maka pastikan agar selalu tercukupi setiap harinya. Nah, tidak perlu bingung, orang tua bisa menyimak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Orang tua bertugas untuk membantu bayi tidur cukup dan nyenyak setiap harinya. Apalagi di usia yang masih belia, tidur merupakan salah satu faktor penting untuk tumbuh kembang yang optimal. Namun, ternyata tidak sedikit orang tua yang mengeluh soal bayi yang terjaga atau sulit tidur di malam hari. Mengetahui penyebabnya akan memudahkan Anda untuk mengatasi masalah tersebut.
1. Bayi belum mengenal waktu tidur
Bayi juga memiliki ritme sirkadian atau jam biologis yang secara natural mengatur tubuh kapan waktu tidur dan bangun. Namun, ritme sirkadian pada bayi belum stabil karena masih dalam tahap perkembangan. Mereka belum bisa membedakan siang dan malam, serta kapan harus tidur. Untuk mengatasinya, orang tua bisa membantu bayi agar beradaptasi dengan waktu. Kondisikan bayi untuk mengikuti jadwal tidur. Coba redupkan lampu ruangan juga untuk meningkatkan hormon melatonin yang merangsang rasa ngantuk.
2. Terlalu lama tidur di siang hari
Bayi memang membutuhkan durasi tidur lebih lama daripada orang dewasa. Namun, waktu tidur siang yang terlalu panjang bisa membuat bayi terjaga di malam harinya. Oleh karena itu, orang tua perlu memperhatikan jadwal tidur bayi agar lebih teratur. Orang tua bisa mengajak bayi berinteraksi dan bermain di siang hari sehingga mereka tidak tidur terlalu lama.
Baca juga: Ini Kelebihan Kasur Tingkat Anak, Nyaman hingga Investasi Jangka Panjang
3. Bayi merasa lapar
Penyebab bayi susah tidur lainnya adalah kerana mereka merasa lapar. Inilah mengapa tidak kalah penting untuk mengatur jadwal makan bayi sehingga kebutuhan asupannya terpenuhi. Selain itu, Anda juga bisa memberikan sesuatu untuk dihisap. Ini bertujuan untuk membuat detak jantung bayi lebih tenang, melemaskan perut, serta menenangkan kaki dan tangannya.
4. Lingkungan yang tidak kondusif
Bayi bisa sangat sensitif terhadap suara bising. Ini karena sistem pendengaran bayi masih dalam tahap perkembangan. Mereka jadi mudah kaget atau terbangun saat ada suara. Bayi juga bisa terganggu oleh suara yang lebih tinggi dari orang dewasa. Oleh karena itu, coba kondisikan lingkungan agar nyaman untuk bayi. Ini termasuk menggunakan kasur hingga suhu ruangan yang tepat, serta hindari menambahkan terlalu banyak barang seperti boneka atau mainan di area kasur.
5. Bayi diajak main sebelum tidur
Berinteraksi dan bermain dengan bayi tentu merupakan hal yang positif dan baik untuk tumbuh kembang mereka. Namun, stimuli yang berlebihan bisa menjadi pemicu bayi menjadi lebih aktif di malam hari sehingga jadi sulit tidur. Sebaiknya, orang tua perlu membantu bayi untuk lebih rileks menjelang waktu tidur mereka seperti memutarkan lagu pengantar tidur.
6. Bayi sangat lelah atau sebaliknya
Penyebab bayi susah tidur lainnya adalah karena mereka lelah. Saat bayi kelelahan, mereka jadi mudah terbangun dan akhirnya sulit kembali tidur di malam hari, bahkan menjadi sangat rewel. Hal yang sama juga berlaku ketika bayi terlalu banyak beristirahat. Ini tentu akan membuat mereka mudah terjaga di malam harinya.
Baca juga: Cara Merawat Jahitan Pasca Melahirkan Normal
7. Bayi mengalami perubahan tubuh
Pada fase ini, bayi mengalami fase perkembangan yang menyebabkan perubahan dan rasa tidak nyaman di tubuhnya. Kondisi ini bisa mengganggu bayi untuk segera tidur atau tidur lelap di malam hari. Perubahan ini tentu tidak secara permanen mengubah pola tidur, namun orang tua tetap perlu membantu menenangkan bayi agar pengalaman tidurnya lebih berkualitas.
Nah, itulah berbagai penyebab bayi susah tidur di malam hari dan tips untuk mengatasinya. Orang tua harus mengerti masalah yang dialami bayi sehingga tahu bagaimana cara membantu mereka untuk segera tidur dan memperoleh pengalaman tidur yang berkualitas. Jika masalah susah tidur ini terus berlanjut, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk perawatan yang lebih tepat.