Apakah Anda pernah tiba-tiba tersendak saat tidur? Kondisi tersebut juga dikenal dengan istilah sleep apnea. Saat tidur tiba-tiba tersendak tentu bisa mengganggu karena Anda akan merasa sulit bernapas atau tidak bernapas untuk sementara waktu. Seseorang bisa mengalaminya beberapa kali saat tidur dan pada akhirnya menurunkan kualitas tidur. Anda mungkin juga akan sulit kembali tidur di malam hari.
Saat tidur tiba-tiba tersendak atau sleep apnea ini bisa dialami oleh siapa saja, bahkan anak-anak. Namun, faktor risiko yang lebih mungkin adalah mereka yang berusia 40 tahun ke atas, laki-laki, memiliki penyakit alergi atau gangguan sinus, merokok dan minum alkohol. Di bawah ini adalah penjelasan lebih lengkap untuk mengenal apa itu sleep apnea serta cara mengatasinya. Yuk, langsung simak!
Sleep apnea adalah salah satu gangguan tidur yang membuat penderitanya berhenti bernapas untuk sementara waktu. Seseorang dengan sleep apnea bisa berhenti bernapas selama sekitar 10 detik dan terjadi beberapa kali selama tidur. Rasanya mungkin akan seperti tiba-tiba tersendak karena tubuh kekurangan oksigen dan menyebabkan sesak napas.
Berikut adalah berbagai penyebab sleep apnea:
Obstructive sleep apnea atau penyumbatan mekanik terjadi ketika otot di belakang tenggorokan terlalu rileks. Kondisi ini membuat saluran pernapasan menyempit. Misalnya, struktur lidah yang besar, pembesaran tonsil, hipertensi, dan penyakit metabolik.
Central sleep apnea atau gangguan pada pengaturan saraf pusat terjadi ketika otak tidak dapat mengirim sinyal dengan baik ke otot yang mengontrol pernapasan.
Sleep apnea ini merupakan gabungan (mix) dari obstructive sleep apnea dan central sleep apnea.
Baca juga: Penyebab Tiba-Tiba Batuk saat Tidur dan Cara Mengatasinya
Saat tidur tiba-tiba tersendak adalah salah satu gejala yang sering dialami oleh penderita sleep apena. Berikut beberapa gejala umum lainnya yang juga bisa muncul ketika seseorang mengalami sleep apnea:
Keluhan lainnya juga meliputi mulut yang terasa lebih kering saat bangun, sakit kepala, sering mengantuk meski sudah merasa tidur, mengalami perubahan mood, sulit berkonsentrasi, dan sebagainya.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi saat tidur tiba-tiba tersendak. Ini bergantung pada kondisi dan jenis sleep apnea yang dimiliki. Berbagai perawatan dan pengobatan ini juga perlu dikonsultasikan lebih lenjut terlebih dahulu dengan dokter agar penanganannya sesuai.
Pengobatan non medis
Pengobatan konservatif atau non medis ini biasanya membantu untuk meminimalisir dan mencegah sleep apnea, bukan untuk menyembuhkan. Ini meliputi menurunkan berat badan atau menjaga agar berat badan ideal, mengganti posisi tidur agar pernapasan lebih lancar, hingga menggunakan alat bantu untuk mempermudah pernapasan.
Terapi khusus
Cara lainnya adalah dengan melakukan terapi menggunakan alat-alat berikut:
Baca juga: Posisi Tidur Terbaik Bagi Pasien Asma yang Mengalami Gejala Berat
Operasi
Jika diperlukan, alternatif lain untuk mengobati masalah sleep apnea adalah operasi.
Demikian informasi mengenai mengapa saat tidur tiba-tiba tersendak. Dalam istilah medis, kondisi tersebut dikenal sebagai sleep apnea. Gangguan tidur ini tidak boleh disepelekan karena selain menurunkan pengalaman tidur, Anda mungkin bisa mengalami komplikasi dalam jangka panjang. Oleh karena itu, segera atasi dan konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang lebih tepat.