Tidur yang berkualitas adalah faktor penting untuk mendukung kesehatan fisik maupun mental. Beberapa orang bisa tidur dengan durasi yang cukup namun belum tentu momen beristirahat tersebut tergolong berkualitas. Ini karena ada syarat dan ketentuan lain yang harus dipenuhi untuk mencapai tujuan utama tidur, yakni untuk mengembalikan energi tubuh.
Tidur yang berkualitas sangat berkaitan dengan seberapa nyenyak serta menyegarkan ketika bangun. Berbeda dengan "kepuasan" tidur, tidur yang maksimal artinya benar-benar berdampak secara signifikan untuk tubuh. Agar lebih jelas, mari simak apa saja ciri tidur yang berkualitas serta bagaimana mencapainya berikut ini.
Tidur yang berkualitas adalah hal yang tidak selalu mudah didapatkan. Berbagai gangguan tidur dapat menyerang siapa saja sehingga merusak momen penting untuk mengistirahatkan tubuh. Kualitas tidur sendiri tentu berbeda dengan kuantitas tidur. Seperti yang telah disebutkan di atas, ini bukan mengukur seberapa sering atau lama Anda tidur, melainkan seberapa lelap dan menyegarkan.
Berikut adalah ciri-ciri tidur yang berkualitas:
1. Durasi
Durasi adalah lama waktu tidur. Idealnya, kebanyakan orang dewasa membutuhkan 7-8 jam per hari untuk tidur. Tidur cukup penting untuk mengembalikan fungsi tubuh setelah seharian beraktivitas. Ini termasuk untuk berbagai aspek fungsi otak yang berkaitan dengan kognisi, konsentrasi, dan produktivitas secara umum.
2. Kontinuitas
Berikutnya adalah kontinuitas yang bisa dilihat dari waktu tidur yang tidak berhenti hingga saat bangun keesokan harinya. Jika tiba-tiba terjaga di tengah malam, apalagi sampai beberapa kali, artinya belum bisa disebut sebagai tidur yang berkualitas. Hal tersebut justru menunjukkan bahwa seseorang bisa saja memiliki gangguan tidur yang harus diatasi.
3. Kedalaman
Ciri lain dari tidur yang berkualitas adalah tingkat kedalamannya atau tingkat kenyenyakan. Semua tahapan tidur tentu penting. Namun, ketika bisa mencapai tidur yang nyenyak, hal itu akan memberikan manfaat fisik dan mental yang spesifik. Selama tidur nyenyak, seseorang akan melepaskan hormon untuk membangun dan memperbaiki otot, tulang, dan jaringan serta fungsi sistem kekebalan tubuh.
4. Kondisi saat bangun
Ciri tidur berkualitas yang terakhir adalah tubuh terasa seperti terisi kembali dengan energi baru ketika bangun tidur. Ini karena untuk merasa pulih dan segar, tubuh perlu istirahat yang optimal. Jika seseorang bangun dengan keadaan fresh, artinya ia memiliki kualitas tidur yang baik.
Baca juga: 5 Penyebab Tidur Tidak Nyenyak dan Tips Praktis untuk Mengatasinya
Kualitas tidur yang buruk juga memiliki ciri khusus dan bisa segera dikenali. Misalnya, Anda membutuhkan waktu lebih dari 30 menit untuk tertidur, tiba-tiba terbangun di malam hari lebih dari sekali, hingga kondisi pegal-pegal saat bangun tidur. Untungnya, tidur yang berkualitas adalah hal yang dapat dilatih. Nah, jika Anda tertarik untuk meningkatkan kualitas tidur agar lebih baik, coba terapkan berbagai kebiasaan berikut secara konsisten:
Nah, Anda juga bisa memilih berbagai
kasur berkualitas dari Royal Foam yang memiliki material high density foam serta busa yang tebal untuk mendukung berbagai posisi tidur sehingga momen beristirahat lebih nyaman dan lelap. Tidur yang berkualitas adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan, baik untuk fisik maupun mental. Ini akan membantu Anda untuk memperoleh energi serta mengembalikan berbagai fungsi tubuh.