Tidak hanya terjadi pada orang dewasa, insomnia juga bisa dialami oleh anak-anak. Insomnia adalah kondisi ketika seseorang sulit tidur atau tetap tidur di malam hari. Meski tergolong kasus umum, hal ini tetap tidak baik jika dibiarkan. Masalah tidur pada anak dapat mengganggu kegiatan harian, ini akan membuat mereka tidak fokus, mudah mengantuk, hingga sulit mengontrol emosi. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui cara mengatasi insomnia pada anak yang tepat. 

Kebutuhan tidur anak harus dipenuhi sesuai durasi ideal berdasarkan usia. Kualitas tidurnya juga perlu diperhatikan agar mereka mendapatkan manfaat tidur secara maksimal. Waspadalah jika anak mengalami sulit tidur, kenali penyebab dan cara mengatasinya berikut ini. 

Penyebab Insomnia Pada Anak

Penyebab insomnia bisa beragam, mulai dari kondisi lingkungan hingga masalah kesehatan khusus yang dimiliki oleh anak. 

Jam tidur tidak teratur 

Jadwal tidur tidak boleh diremehkan. Ini sering kali menjadi penyebab anak sulit tidur atau mengalami insomnia di malam hari. Tubuh memiliki ritme sirkadian alami yang mengatur jam untuk tidur dan bangun. Jika jam biologis ini terganggu, anak jadi lebih sulit tidur dan mekanisme tubuhnya tidak bekerja maksimal. 

Obesitas 

Berat badan si kecil juga bisa berpengaruh terhadap pola tidurnya. Kelebihan berat badan atau obesitas lebih mungkin membuat anak mengalami gangguan tidur seperti sleep apnea sehingga momen tidurnya tidak berkualitas. Sleep apnea adalah kondisi ketika seseorang sulit bernapas saat tidur. 

Stres atau cemas 

Penyebab insomnia pada anak lainnya adalah kondisi stres. Anak juga bisa mengalami ini, misalnya karena memikirkan tugas dari sekolah atau tekanan dari lingkungan pertemanan. Rasa cemas yang berlebihan ini bisa membuat anak terjaga semalaman. 

Lingkungan yang tidak nyaman

Kondisi lingkungan berpengaruh terhadap kualitas tidur anak. Jika kamar tidurnya tidak nyaman, lebih mungkin untuk si kecil tidak bisa tidur atau tetap tidur pulas. Kasur yang keras, cahaya kamar yang terlalu terang, atau suhu ruangan yang sangat dingin atau panas dapat mengganggu momen tidurnya. 

Kondisi kesehatan khusus 

Insomnia juga bisa disebabkan oleh riwayat penyakit khusus yang dimiliki anak. Beberapa penyakit dinilai berhubungan erat dengan kualitas tidur sehingga gejala yang muncul bisa menyebabkan anak akhirnya mengalami masalah tidur. Di antaranya adalah asma, mulas, kram otot, atau alergi kulit. 

Baca juga: Waspada Gangguan Tidur Pada Anak, Ini Tips Mengatasinya!

Cara Mengatasi Insomnia Pada Anak

Setelah mengetahui berbagai penyebab insomnia pada anak, Anda perlu memahami cara mengatasi insomnia pada anak yang tepat. Menerapkan gaya hidup sehat sejak dini akan sangat membantu si kecil untuk memperoleh kualitas tidur yang baik sehingga kebutuhan tidurnya terpenuhi. 

Beberapa cara mengatasi insomnia pada anak yang bisa dilakukan: 

1. Tetapkan jadwal tidur dan bangun

Biasakan untuk mengajak anak tidur di jam yang teratur. Anda juga perlu membantu mereka bangun di waktu yang sama setiap hari. Ini dilakukan agar tubuh mereka secara alami mengenali jadwal tidur sehingga tidak lagi mengalami insomnia nantinya. 

2. Buat rutinitas sebelum waktu tidur 

Tidak selalu mudah untuk membuat anak cepat tidur meski sudah berbaring di atas tempat tidur. Oleh karena itu, orang tua perlu berinisiatif untuk menyelipkan rutinitas yang bisa membantu mereka lebih nyaman sehingga dapat cepat tidur. Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah membacakan dongeng atau minta si kecil bercerita. 

3. Hindari bermain gadget jelang waktu tidur

Blue light dari gadget bisa menghambat anak untuk segera tidur. Inilah mengapa sebaiknya Anda membatasi penggunaan gadget pada anak, terutama jelang waktu tidur. Coba gunakan alternatif lain namun tetap prioritaskan apa yang bisa membuat si kecil rileks. 

4. Batasi tidur siang 

Anak-anak umumnya memerlukan tidur siang agar energi terisi kembali. Namun, tidur siang berlebihan bisa membuat mereka terjaga semalaman. Sebaiknya awasi dan batasi durasi tidur siang si kecil, biasakan untuk tidur siang maksimal 1 jam saja. 

5. Ciptakan kamar tidur yang nyaman 

Pastikan kamar tidur anak memang bisa mendukung mereka untuk segera tidur dan memiliki pengalaman tidur berkualitas. Sesuaikan pencahayaan dan suhu ruang, serta pilih kasur yang lebih nyaman. Salah satunya, Anda bisa beralih ke kasur busa Royal Foam yang telah dipercaya memiliki kualitas material busa yang baik. Dengan high density foam dan busa yang tebal, ini dapat membantu anak tidur dengan posisi yang lebih ideal sehingga momen tidur lebih memuaskan. 

Nah, itulah berbagai penyebab sekaligus cara mengatasi insomnia pada anak. Jika kondisi sulit tidur tersebut terus berlanjut, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan solusi perawatan yang spesifik dan lebih tepat. Masalah tidur tidak boleh disepelekan karena dapat mengganggu produktivitas harian anak serta tumbuh kembang mereka.