Sebagai istilah umum, ternyata masih banyak yang belum mengetahui apa itu insomnia. Beberapa orang mengaitkan hal ini dengan kondisi sulit tidur saja. Selain itu, insomnia juga masih sering disebut mirip dengan kegiatan begadang meski keduanya cukup berbeda. Jadi, sebenarnya apa pengertian insomnia dan bagaimana mengatasinya?
Artikel ini akan membahas lebih lengkap mengenai apa itu insomnia atau gangguan tidur yang ternyata tidak sesederhana yang dibayangkan oleh banyak orang. Jika muncul gejala, Anda sebaiknya juga tidak boleh meremehkan agar tidak berdampak serius dalam jangka panjang.
Insomnia adalah gangguan yang menyebabkan penderitanya sulit tidur, tetap tidur atau kembali tidur. Jika Anda mengalami insomnia, Anda tidak bisa segera tidur atau bahkan terjaga semalaman meski terdapat banyak waktu untuk tidur. Gangguan ini tentu bisa berdampak signifikan pada kegiatan sehari-hari karena Anda kondisi tubuh yang jadi kelelahan.
Gejala insomnia yang paling mudah dikenali adalah sulit tidur. Namun, tanda-tanda berikut juga dapat menunjukkan bahwa Anda mengalami insomnia:
Insomnia sering dikaitkan dengan kegiatan begadang, bahkan tidak sedikit yang menyebut keduanya sama. Padahal keduanya berbeda. Begadang sering kali dilakukan karena ada tujuan tertentu seperti untuk menyelesaikan pekerjaan atau karena kebiasaan yang sudah terbentuk. Sedangkan insomnia merupakan gangguan tidur yang dialami seseorang dan bisa disebabkan oleh beberapa faktor.
Baca juga: Penasaran Cara Agar Tidur Cepat? Ini Rahasia Ampuhnya
Setelah mengetahui apa itu insomnia, penting untuk lanjut mengenal apa saja jenis dan penyebabnya. Terdapat dua jenis insomnia yang perlu diketahui, yaitu insomnia akut dan insomnia kronis. Insomnia akut adalah insomnia yang terjadi dalam jangka waktu pendek, biasanya dalam hitungan hari hingga minggu saja. Sementara itu, insomnia akut adalah insomnia yang terjadi dalam jangka waktu lebih lama atau panjang.
Penyebab insomnia akut:
Penyebab insomnia kronis:
Insomnia bisa dialami oleh siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Namun, risiko insomnia bisa meningkat seiring bertambahnya usia. Ini juga lebih mungkin diderita oleh mereka yang memiliki rutinitas dengan tingkat stres tinggi. Jika Anda mengalami gejala insomnia yang telah disebutkan di atas, berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Menetapkan jadwal tidur
Menentukan kapan Anda bangun dan tidur adalah salah satu cara untuk perlahan pulih dari insomnia. Ini adalah soal membangun kebiasaan yang nantinya dapat menyetel ulang ritme sirkadian tubuh. Ritme sirkadian adalah jam biologis yang mengatur kapan tubuh tidur dan bangun.
Melakukan ritual sebelum tidur
Kebiasaan sebelum tidur merupakan bagian dari sleep hygiene yang dapat membantu Anda untuk segera tidur. Kebiasaan ini bisa beragam, mulai dari mandi sebelum tidur, meditasi, menyalakan musik, membaca, atau lainnya. Anda perlu membantu tubuh untuk rileks agar dapat segera tidur. Hindari stimulan yang membuat otak semakin terjaga seperti penggunaan perangkat elektronik atau gadget.
Mengonsumsi makanan sehat
Kosumsi makanan sehat dan hindari makanan yang dapat menghambat Anda untuk tidur lebih cepat. Misalnya, hindari makanan dengan kandungan karbohidrat atau lemak jenuh tinggi. Hindari konsumsi alkohol dan kafein menjelang waktu tidur.
Rutin berolahraga
Olahraga ringan merupakan bagian dari gaya hidup sehat yang juga direkomendasikan. Aktiviats fisik yang cukup dapat membuat tubuh segar di siang hari dan membantu Anda lebih cepat mengantuk di malam hari. Lakukan olahraga sesuai kebutuhan, bisa mulai dari 3-4 kali seminggu.
Konsultasi ke dokter
Insomnia memiliki tingkatan yang beragam. Beberapa orang memerlukan penanganan yang lebih kompleks untuk gangguan tidur yang mereka hadapi. Oleh karena itu, jangan ragu berkonsultasi ke dokter untuk memperoleh penanganan yang lebih tepat.
Baca juga: 9 Cara Tidur Cepat Ini Bisa Dicoba Penderita Insomnia
Nah, itulah penjelasan mengenai apa itu insomnia, mulai dari gejala, penyebab, hingga pengobatan yang bisa dicoba. Meski telah menjadi gangguan tidur yang umum, insomnia tidak boleh disepelekan karena dapat mengganggu sikslus tidur yang sehat dan produktivitas harian.