Bagaimana posisi tidur saat sesak napas karena batuk yang direkomendasikan agar kondisinya tidak semakin parah? Sesak napas karena batuk tentu tidak boleh disepelekan. Ini dapat mengganggu momen tidur. Padahal Anda memerlukan tidur yang cukup dan berkualitas agar tubuh kembali memperoleh energi dan metabolisme dapat berfungsi maksimal.
Memilih posisi tidur yang lebih baik dapat membantu Anda bernapas dengan lebih mudah. Ini juga bertujuan untuk membuat momen tidur Anda lebih nyaman. Selain posisi tidur, tentu ada berbagai faktor lain yang masih perlu diperhatikan agar hasilnya maksimal. Nah, artikel ini akan membahasnya lebih lanjut. Mari langsung simak!
Sesak napas terjadi ketika saluran pernapasan terganggu atau seperti tertekan. Akhirnya, napas terasa lebih pendek dan cepat. Ini juga bisa muncul saat Anda batuk. Batuk yang disertai sesak napas bisa sangat mengganggu di malam hari, utamanya ketika tidur. Agar tidak memperparah keadaan, Anda bisa mengubah posisi tidur agar lebih sesuai dan nyaman.
Posisi kepala lebih tinggi
Rekomendasi yang pertama adalah tidur telentang dengan posisi kepala lebih tinggi dari bagian tubuh lainnya. Ini dinilai lebih baik untuk membantu pernapasan agar lebih lancar. Posisi ini akan membuka jalur pernapasan saat tidur. Caranya, Anda bisa menggunakan 1-2 tambahan bantal untuk menopang bagian punggung atas, bahu, hingga kepala. Pastikan postur tubuh tetap nyaman dan tidak memicu rasa pegal.
Hindari tidur berbaring rata
Tidur telentang tanpa ada penyangga untuk membuat tubuh bagian atas lebih tinggi dapat memperparah kondisi sesak napas karena batuk. Saluran pernapasan jadi terhambat dan Anda akan kesulitan untuk tidur dengan nyaman.
Tambahan bantal di bawah lutut
Rekomendasi posisi tidur saat sesak napas karena batuk lainnya adalah telentang dengan tambahan bantal di kepala dan di bawah lutut. Untuk membantu meningkatkan sirkulasi udara agar lebih lancar, gunakan bantal tambahan di bawah lutut. Cara ini juga bisa meningkatkan kenyamanan tidur karena postur yang lebih stabil.
Baca juga: Posisi Tidur Terbaik Bagi Pasien Asma yang Mengalami Gejala Berat
Posisi tidur miring
Tidur menyamping juga termasuk yang disarankan untuk membantu meredakan sesak napas. Berbaring miring dinilai baik untuk pernapasan. Namun, pastikan agar posisi tubuh tetap selaras sehingga Anda juga nyaman. Anda bisa meletakkan bantal di antara kedua kaki, lalu tambahan bantal lainnya untuk menopang area punggung. Posisi ini juga baik untuk postur tubuh.
Hindari tidur tengkurap
Tidur tengkurap dapat semakin menekan area dada sehingga mempersulit Anda untuk bernapas. Secara umum, posisi tidur tengkurap memang tidak direkomendasikan karena bisa membuat tubuh nyeri dan pegal di keesokan harinya.
Setelah mengetahui berbagai rekomendasi posisi tidur saat sesak napas karena batuk, Anda juga perlu memahami tips lainnya untuk mengatasi kondisi tersebut agar tidak semakin parah. Cara yang paling efektif untuk mengatasi masalah sesak napas karena batuk tentu dengan mengetahui akar masalahnya terlebih dahulu. Namun, Anda bisa mulai menerapkan hal-hal berikut:
Selain yang telah disebutkan di atas, Anda juga bisa beralih ke kasur yang lebih nyaman sehingga pengalaman tidur juga lebih maksimal. Gunakan kasur busa Royal Foam yang jelas menggunakan material busa padat dan berkualitas. Ini berarti kasur akan mampu menopang tubuh dengan lebih stabil dan ideal. Kasur busa Royal Foam juga telah menggunakan teknoloi Sanitized yang menjaga kasur tetap bersih dan higienis sehingga tidak memperparah masalah pernapasan.
Baca juga: Ini Posisi Tidur Saat Asam Lambung Naik, Hindari Telentang
Demikian berbagai rekomendasi posisi tidur saat sesak napas karena batuk serta tips mengatasinya yang bisa dicoba. Jangan pernah disepelekan karena hal tersebut dapat berdampak serius jika terus dibiarkan. Segera konsultasikan dengan dokter bila perlu untuk mengetahui akar masalah serta menemukan pengobatan medis yang lebih tepat.