Insomnia adalah masalah tidur yang umum dibicarakan. Ini dikaitkan dengan kondisi sulit tidur yang dapat memicu kelelahan bahkan masalah kesehatan serius. Penelitian telah menunjukkan bagaimana kebutuhan tidur yang tidak terpenuhi dapat memengaruhi kesehatan fisik maupun mental. Jika sudah demikian, tentu hal tersebut dapat mengganggu produktivitas atau aktivitas harian.
Kondisi sulit tidur di malam hari atau insomnia tidak boleh disepelekan. Rata-rata orang dewasa membutuhkan 7-9 jam per hari untuk kembali memperoleh energi serta dapat memaksimalkan metabolisme tubuh. Jadi, bagaimana untuk mengatasinya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Insomnia adalah kondisi yang membuat penderitanya sulit tidur. Selain membuat seseorang bisa terjaga semalaman, penderita insomnia juga bisa tidur namun terbangun di tengah malam dan kemudian sulit untuk kembali tidur. Kondisi tersebut tentu mengganggu pola tidur yang sehat. Penderitanya tidak memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas.
Beberapa orang kerap mengaitkan kegiatan begadang dengan insomnia. Padahal keduanya memiliki perbedaan. Begadang biasanya didorong atas kemauan sendiri sehingga jam tidur menjadi tidak teratur. Tidak sedikit yang sering melakukannya sehingga menjadi sebuah kebiasaan. Ini berbeda dengan insomnia yang merupakan bagian dari gangguan tidur.
Insomnia terdiri dari dua jenis, yaitu insomnia akut dan insomnia kronis. Keduanya dibedakan berdasarkan jangka waktu yang dialami oleh penderita. Insomnia akut merupakan gangguan tidur yang terjadi dalam jangka waktu pendek, biasanya dalam hitungan hari atau minggu. Sedangkan insomnia kronis terjadi dalam jangka waktu yang panjang, misalnya berbulan-bulan.
Baca juga: 7 Penyebab Ngantuk Terus Walaupun Sudah Tidur
Seperti yang umum diketahui, gejala utama insomnia adalah sulit tidur atau tetap tidur di malam hari. Namun, beberapa hal berikut bisa menunjukkan bahwa Anda mungkin mengalami insomnia.
Gejala umum insomnia adalah:
Tidak ada penyebab khusus atau spesifik untuk insomnia. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, utamanya yang dapat mengganggu pola tidur normal. Penyebab insomnia akut mulai dari stres karena pekerjaan, jet lag, konsumsi obat-obatan, konsumsi nikotin hingga kafein berlebih, dan sebagainya. Sementara itu, penyebab insomnia kronis adalah adanya gangguan mental. menderita gangguan tidur seperti sleep apnea, hingga memiliki kondisi medis tertentu.
Baca juga: Sering Tidur Tengkurap? Awas Ini Risikonya untuk Kesehatan
Insomnia adalah masalah tidur yang tidak boleh disepelekan. Anda perlu memperoleh momen tidur yang cukup serta berkualitas. Inilah mengapa penting untuk mempertimbangkan serta menerapkan berbagai kebiasaan baik yang membantu meningkatkan pengalaman tidur Anda.
1. Tetapkan jadwal tidur
Coba berlatih untuk menjadi disiplin terkait waktu tidur. Tetapkan jadwal kapan Anda tidur dan bangun, atau setidaknya kapan Anda mulai mengondisikan tubuh untuk tidur. Ini bertujuan untuk membuat tubuh terbiasa dengan siklus tidur yang lebi sehat.
2. Perhatikan apa yang dikonsumsi
Apa yang Anda makan dan minum dapat memengaruhi kualitas tidur. Hindari makanan berat dengan porsi besar menjelang waktu tidur. Hindari pula berbagai stimulan yang dapat membuat Anda lebih terjaga seperti nikotin, kafein, atau alkohol.
3. Sempatkan aktivitas fisik
AKtivitas fisik yang rutin dapat membantu Anda untuk tidur lebih mudah serta lebih berkualiats. Lakukan olahraga ringan atau beraktivitas di luar ruangan untuk kembali mengatur ritme sirkadian. Jangan menjadi terlalu aktif menjelang waktu tidur karena akan membuat Anda sulit tidur.
4. Kelola stres
Rasa khawatir dan stres berlebi dapat membuat Anda terjaga semalaman. Oleh karena itu, coba lakuakn kegiatan yang dapat membantu Anda lebih tenang serta mengelola stres dengan lebih baik. Misalnya, mandi air hangat, menulis jurnal, atau bermeditasi.
5. Lingkungan yang nyaman
Lingkungan tidur juga turut menjadi faktor penting agar Anda bisa segera tidur. Gunakan kasur yang nyaman seperti kasur busa dari Royal Foam yang telah menggunakan material high density foam sehingga tubuh dapat ditopang dengan baik. Selain itu, Royal Foam juga dilengkapi dengan teknologi Sanitized yang menjaga kasur lebih bersih, higienis, dan meminimalisir risiko alergi.
Nah, sekarang Anda sudah mengetahui apa itu insomnia, gejala, serta beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Insomnia adalah salah satu gangguan tidur yang perlu segera diatasi mengingat pentingnya memenuhi kebutuhan tidur. Jika anda mengalaminya dalam jangka waktu lama, segera konsultasi dengan dokter untuk penangana yang lebih tepat.