Gejala batuk bisa lebih parah di malam hari. Hal tersebut tentu bisa mengganggu tidur. Selain menurunkan pengalaman tidur, batuk yang muncul di malam hari juga bisa membuat seseorang terjaga semalaman. Mempertimbangkan bagaimana posisi tidur saat batuk akan membantu meminimalisir gejala dan tidak memperparah kondisi yang sudah ada.
Posisi tidur memang dapat membantu Anda untuk meminimalisir gejala batuk yang lebih parah serta kondisi tubuh yang lebih nyaman. Dengan begitu, tubuh bisa beristirahat secara maksimal dan turut membantu proses pemulihan sehingga menjadi lebih cepat. Jadi, bagaimana posisi tidur saat batuk yang dianjurkan? Simak penjelasan serta tipsnya di bawah ini.
Terbangun di malam hari karena batuk tentu sangat mengganggu. Belum lagi jika kondisi batuknya terasa semakin parah dan sulit berhenti. Anda mungkin akan sulit kembali tidur atau tidur nyenyak. Padahal tubuh memerlukan tidur untuk kembali mengoptimalkan fungsi tubuh, termasuk untuk membantu proses penyembuhan batuk itu sendiri.
Agar lebih nyaman, berikut adalah posisi tidur saat batuk yang bisa dipertimbangkan:
Tinggikan kepala dan leher
Rekomendasi posisi tidur saat batuk yang pertama adalah telentang namun meninggikan bagian kepala dan leher. Tidur telentang dengan kondisi kepala yang sejajar dengan tubuh bisa menyebabkan lendir yang menumpuk sehingga dapat memicu batuk. Oleh karena itu, gunakan beberapa bantal tambahan untuk mengganjal kepala dan leher sehingga posisinya lebih tinggi. Pastikan tetap sesuai agar tidak menimbulkan nyeri atau ketidaknyamanan pada leher.
Baca juga: Rekomendasi Posisi Tidur saat Asam Lambung Naik
Hindari kipas angin atau AC
Jika Anda terbiasa tidur dengan wajah dan tubuh menghadap kipas angin atau AC, maka Anda perlu berhenti melakukannya selagi batuk agar tidak memperparah gejalanya. Hembusan angin dari kipas atau AC juga bisa memicu batuk, apalagi jika kondisi kipas atau AC kotor karena jarang dibersihkan. Penggunaan humidifier di dalam ruangan lebih disarankan untuk menjaga kelembapan dan tidak memperparah kondisi batuk.
Setelah mengetahui posisi tidur saat batuk yang lebih tepat, Anda juga bisa mencoba beberapa tips meredakan batuk berikut agar kondisi tubuh saat tidur juga semakin nyaman. Tidur pun bisa jadi lebih nyenyak.
Konsumsi madu
Madu adalah salah salah satu pereda batuk alami yang bisa dicoba. Sebagai bentuk pengobatan awal, konsumsi madu bisa membantu mengurangi batuk di malam hari sehingga Anda lebih nyaman dan lelap.
Gunakan obat batuk
Mengonsumsi obat yang memang dikhususkan untuk meredakan batuk juga merupakan cara yang bisa dilakukan. Mengingat batuk juga terbagi menjadi beberapa jenis, Anda perlu menyesuaikan seperti batuk kering atau batuk berdahak.
Baca juga: Kulit Gatal saat Tidur? Ini Alasan dan Tips Meredakannya
Pilih minuman hangat
Minuman hangat bisa membantu mengencerkan lendir dan meringankan batuk di malam hari. Anda bisa mengonsumsi minuman hangat sebelum tidur untuk mencegah gejala batuk yang lebih parah. Selain air putih hangat, Anda juga bisa memilih teh atau air lemon yang dicampur dengan madu.
Pastikan tempat tidur bersih
Lingkungan tidur bisa turut memperparah kondisi batuk. Beberapa orang mengalami batuk karena alergi, misalnya alergi debu atau tungau yang menempel di kasur. Oleh karena itu, pastikan pula bahwa tempat tidur bersih sebelum digunakan sehingga tidak memicu masalah batuk yang parah.
Batuk di malam hari memang bisa membuat kesal karena dapat secara signifikan menurunkan pengalaman tidur. Anda bisa mencoba rekomendasi posisi tidur saat batuk serta beberapa tips di atas agar tidur lebih nyaman serta tidak memperparah kondisi yang ada. Jika kondisinya tidak semakin membaik, Anda bisa segera berkonsultasi ke dokter untuk penanganan yang lebih tepat.