Insomnia adalah kondisi dimana seseorang sulit tidur atau tetap tidur. Ini adalah salah satu masalah tidur yang populer. Setidaknya 10 persen orang di dunia pernah mengalami insomnia. Penyebabnya pun bisa bermacam-macam, mulai dari karena kebiasaan buruk hingga kondisi khusus. Jika dibiarkan, seseorang bisa mengalami insomnia parah yang tentu berdampak langsung pada kesehatan.
Setiap orang bisa mengalami tingkatan insomnia yang berbeda. Oleh karena itu, jangan remehkan gejalanya dan kenali lebih jauh kondisi Anda. Artikel ini akan membahas tentang berbagai jenis insomnia dan apa saja dampaknya bagi tubuh. Yuk, langsung simak!
Insomnia tentu akan menurunkan kualitas tidur. Padahal tidur sangatlah penting untuk membantu tubuh memperoleh energi dan agar metabolisme kembali berfungsi dengan baik. Berikut adalah beberapa jenis insomnia yang perlu diketahui.
1. Insomnia akut
Jenis pertama adalah insomnia akut yang berlangsung dalam jangka pendek atau dalam periode tertentu saja. Penyebab situasi ini muncul biasanya karena stres, misalnya kehilangan orang tersayang atau tuntutan pekerjaan. Insomnia akut lebih cepat mereda jika akar dari stres tersebut bisa diatasi. Jika dibiarkan atau sulit diperbaiki, kondisi tersebut dapat berubah menjadi insomnia kronis.
2. Insomnia parah
Insomnia parah juga bisa disebut insomnia kronis yang sifatnya jangka panjang. Anda bisa mengalami masalah sulit tidur ini lebih dari tiga bulan lamanya. Insomnia parah bisa disebabkan oleh kondisi stres, gaya hidup tidak sehat, pola tidur yang berantakan, masalah kesehatan mental, dan sebagainya.
3. Insomnia
sleep onset
Insomnia sleep onset ditandai dengan keadaan sulit tidur meski sudah mengantuk dan mencoba untuk tidur. Orang dengan kondisi ini biasanya sudah berusaha berbaring di tempat tidur dan menutup mata namun hingga 20-30 menit masih saja terjaga. Insomnia sleep onset dapat merusak pola tidur dan menyebabkan kelelahan. Penyebab umumnya adalah stres berat hingga depresi.
Baca juga: Ini 10 Tips Supaya Cepat Tidur, Mudah Dilakukan!
4. Insomnia karena obat atau zat kimia
Anda juga bisa jadi sulit tidur karena tubuh merespons obat-obatan atau zat kimia tertentu seperti kafein, alkohol, atau makanan pedas. Stimulan tersebut memberi sinyal agar tubuh terus terjaga dan akhirnya Anda tidak bisa tidur semalaman atau mengalami gangguan tidur.
5. Insomnia karena kondisi medis
Kondisi medis juga bisa menjadi penyebab Anda mengalami insomnia. Misalnya, jika Anda mengalami masalah kesehatan mental seperti gangguan bipolar atau ADHD, hal tersebut dapat menyebabkan masalah tidur.
Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas bisa memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Jika Anda mengalami insomnia, Anda akan lebih berisiko memiliki beberapa masalah kesehatan seperti sistem imun yang menurun hingga penyakit jantung. Berikut adalah berbagai dampak insomnia yang buruk bagi tubuh.
Sulit fokus
Insomnia parah bisa mengganggu proses otak menerima dan mengolah informasi. Pada akhirnya, Anda akan kesulitan untuk berkonsentrasi dan cepat merasa lelah. Anda mungkin juga akan kesulitan untuk belajar hal baru karena pengiriman sinyal yang terlambat. Ini juga berhubungan dengan mood yang menjadi tidak stabil.
Sistem imun menurun
Dampak insomnia parah lainnya adalah sistem imun yang akhirnya menurun. Ini karena kurang tidur mencegah sistem kekebalan tubuh membangun kekuatannya. Anda jadi berisiko lebih mudah terkena penyakit atau akan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dari sakit.
Baca juga: Kenali 5 Gejala Susah Tidur dan Tips Mengatasinya
Obesitas
Kondisi kurang tidur bisa meningkatkan risiko obesitas. Tidur memengaruhi kadar hormon yang berhubungan dengan rasa lapar dan kenyang. Tanpa tidur yang cukup, otak memberi rangsangan nafsu makan lebih besar sehingga orang cenderung ngemil atau overeat di malam hari.
Risiko penyakit kardiovaskular
Tidur juga memengaruhi proses yang menjaga kesehatan pembuluh darah dan jantung, termasuk gula darah, tekanan darah, dan tingkat peradangan. Inilah kenapa orang dengan insomnia parah lebih mungkin terkena penyakit kardiovaskular.
Demikian penjelasan terkait berbagai jenis insomnia serta bagaimana dampak insomnia parah bagi tubuh. Pengobatannya bisa bergantung pada kondisi yang dialami. Membiasakan diri untuk menerapkan
sleep hygiene dan gaya hidup sehat adalah cara yang bisa segera dilakukan.