Kulit yang gatal saat tidur tentu bisa sangat mengganggu. Anda merasa terdorong untuk terus menggaruk karena rasa gatal yang tidak tertahankan. Meski tergolong umum terjadi, gejalanya tetap tidak boleh diremehkan karena bisa menurunkan kualitas tidur dan pada akhirnya mengganggu aktivitas harian.
Kondisi gatal di malam hari ini biasanya disebut
nocturnal pruritus. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari perubahan alami tubuh hingga kondisi kesehatan khusus. Sebenarnya apa itu
nocturnal pruritus? Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Nocturnal pruritus adalah istilah medis untuk kondisi kulit yang gatal saat tidur di malam hari. Seperti yang telah disebutkan di awal, penderitanya memiliki keinginan untuk menggaruk karena rasa gatal yang tidak tertahankan. Nocturnal pruritus bisa terjadi kepada siapa saja namun beberapa kelompok ini dianggap paling rentan mengalaminya:
Gejala yang paling mudah dikenali tentunya dorongan untuk terus menggaruk kulit di malam hari. Selain itu, tanda-tanda di bawah ini juga bisa menunjukkan bahwa Anda mengalami
nocturnal pruritus:
Baca juga: Waspada Gangguan Tidur Pada Anak, Ini Tips Mengatasinya!
Nocturnal pruritus bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari perubahan alami tubuh hingga kondisi kesehatan khusus. Kenapa hal tersebut bisa terjadi pada Anda? Berikut adalah beberapa alasan mengapa seseorang bisa mengalami gatal saat tidur:
1. Perubahan mekanisme alami
Kebanyakan orang mengalami gatal saat tidur atau di malam hari karena mekanisme alami. Siklus harian bisa memengaruhi fungsi kulit seperti pengaturan suhu hingga keseimbangan cairan. Misalnya, suhu tubuh dan aliran darah di kulit bisa meningkat di malam hari sehingga menghangatkan kulit dan nantinya dapat menimbulkan rasa gatal.
Pelepasan zat-zat tubuh di malam hari juga bisa meningkatkan risiko peradangan sehingga berpotensi menyebabkan kulit merasa gatal. Di malam hari, kulit cenderung mudah kehilangan air sehingga lebih cepat kering dan akhirnya jadi mudah gatal.
2. Kondisi kesehatan khusus
Sejumlah kondisi kesehatan juga bisa menyebabkan kulit menjadi lebih gatal di malam hari. Di antaranya adalah:
Kulit yang gatal saat tidur dapat menurunkan pengalaman tidur. Anda jadi sulit beristirahat dengan nyenyak dan mengganggu stamina serta kinerja fisik di keesokan harinya. Gatal berlebih tersebut juga bisa menimbulkan masalah kulit, potensi luka hingga infeksi.
Tips mengatasi gatal saat tidur:
Gunakan krim anti gatal
Anda bisa menggunakan krim anti gatal namun pastikan memilih yang tidak membuat kulit kering. Utamakan yang sudah lengkap dengan kandungan pelembab di dalamnya.
Oleskan pelembab kulit
Kulit kering lebih berisiko mengalami gatal. Oleh karena itu, penting untuk mengoleskan pelembab kulit secara rutin seperti setelah mandi. Pastikan pelembab tidak mengandung alkohol atau bahan pewangi.
Gunakan obat
antihistamin
Penggunaan obat khusus juga bisa dilakukan jika memang dirasa perlu. Antihistamin sendiri berguna untuk mengurangi peradangan yang terjadi akibat reaksi alergi yang memicu timbulnya gatal-gatal di kulit.
Mengatur suhu ruangan
Lingkungan tidur yang nyaman juga bisa membantu Anda untuk meminimalisir munculnya gatal di malam hari. Anda bisa mengatur suhu ruang sedemikian rupa sehingga tidak terlalu panas atau dingin yang bisa memicu rasa gatal.
Demikian berbagai hal yang perlu Anda ketahui tentang kondisi gatal saat tidur atau bisa juga disebut
nocturnal pruritus. Dorongan kuat untuk menggaruk di malam hari dapat mengganggu tidur sehingga perlu segera dicari solusinya.