Posisi tidur dapat memengaruhi kualitas tidur Anda. Bagaimana Anda tidur menjadi semakin penting ketika Anda tengah sakit, tujuannya tentu agar tidak semakin memperparah kondisi yang ada. Beberapa orang mungkin masih kebingungan bagaimana posisi tidur saat sesak napas dan batuk yang baik agar pernapasan lebih lancar dan tetap nyaman. Dengan tidur yang tidak terganggu, kebutuhan untuk istirahat pun akhirnya dapat terpenuhi.
Kondisi sulit napas karena sesak dan batuk memang bisa sangat menurunkan pengalaman tidur seseorang. Tidak hanya mempersulit untuk segera tidur, Anda mungkin bisa terbangun di tengah tidur jika posisinya salah. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas berbagai posisi tidur yang bisa diterapkan saat sesak napas dan batuk, serta berbagai tips untuk momen tidur yang lebih maksimal.
Posisi tidur yang salah dapat menghambat sistem pernapasan dan akhirnya memperparah kondisi sesak napas dan batuk yang dialami. Inilah mengapa mempertimbangkan ulang posisi tidur saat sedang sakit bisa menjadi langkah yang tepat agar Anda dapat memenuhi kebutuhan untuk beristirahat dengan tenang atau tidur dengan lelap.
Tidur Menyamping
Tidur menghadap ke kiri atau kanan adalah posisi yang populer direkomendasikan jika mengalami masalah terkait pernapasan. Cara tidur ini baik untuk orang dengan masalah sleep apnea dan bisa membantu mengurangi rasa sesak. Artinya, Anda juga bisa mencoba ini sebagai posisi tidur saat sesak napas dan batuk. Namun tetap penting diingat, pastikan posisi kepala dan leher selalu lebih tinggi serta menambahkan bantal di antara kedua kaki. Tujuannya adalah agar punggung tetap sejajar sepanjang malam. Selain mengurangi masalah pernapasan, tidur menyamping juga dinilai baik untuk meminimalisir gangguan mendengkur dan back pain.
Tidur Telentang
Rekomendasi posisi tidur saat sesak napas dan batuk lainnya adalah telentang. Agar semakin maksimal, gunakan bantal tambahan untuk memposisikan kepala lebih tinggi serta bahu yang lebih terangkat. Topangan ini akan membantu menjaga aliran udara tetap lancar sehingga bernapas juga lebih mudah saat tidur. Anda juga bisa menambahkan bantal lain di bawah lutut untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang dan menjaga posisi tubuh tetap stabil sepanjang malam.
Baca juga: 5 Posisi Tidur Saat Sakit Pinggang Haid, Coba Agar Lebih Lelap!
Selain mengatur ulang posisi tidur saat sesak napas dan batuk, Anda juga bisa memperhatikan berbagai tips berikut sehingga bisa bernapas lebih lancar dan tidur pun lebih lelap. Ingat, kebutuhan setiap orang bisa berbeda bergantung pada gejala dan kondisi yang sedang dialami.
Konsumsi madu
Anda bisa menggunakan madu untuk pengobatan awal yang aman. Mengonsumsi madu sebelum tidur terbukti bisa mengurangi batuk di malam hari sehingga bernapas menjadi lebih mudah dan tidur pun tidak terganggu. Madu sendiri telah lama dikenal memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan, mulai dari perlindungan, antivirus, antibakteri, dan sebagainya.
Pilih minuman hangat
Meminum cairan hangat telah lama dikenal untuk meredakan masalah batuk. Meski studi terbaru menunjukkan bahwa minuman hangat tidak berdampak pada kemampuan bernapas melalui hidung, cara ini dinilai banyak orang telah membantu mereka untuk bernapas lebih mudah. Selain meredakan batuk, minum minuman hangat dinilai dapat membantu mengatasi kelelahan dan masalah tenggorokan.
Baca juga: Tips Posisi Tidur Telentang agar Nyaman Sepanjang Malam
Mandi air hangat
Mandi air hangat sebelum tidur bisa membantu tubuh lebih rileks. Cara ini akan menurunkan suhu tubuh sehingga Anda bisa lebih cepat tidur. Uap dari mandi air hangat juga dinilai dapat membantu meringankan masalah sesak napas dan membersihkan saluran udara.
Nah, itulah berbagai posisi tidur saat sesak napas dan batuk yang bisa dicoba. Kondisikan tubuh bagian atas lebih tinggi namun tetap perhatikan keselarasan tulang belakang agar tidak nyeri atau pegal saat bangun. Jika kondisi tidak segera membaik dan Anda semakin sulit tidur, segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.