Gejala maag dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Anda mungkin akan merasakan perut yang terasa penuh, panas, hingga kembung. Hal tersebut tentu bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk ketika tidur. Mengingat tidur penting untuk menjaga fungsi metabolisme tubuh, maka penting pula untuk meminimalisir ketidaknyamanan yang timbul dengan mengetahui berbagai posisi tidur saat maag kambuh.
Secara umum, posisi tidur memang bisa memengaruhi kualitas tidur. Bagaimana Anda tidur biasanya disesuaikan dengan kebiasaan dan kenyamanan. Namun, bagi beberapa orang, kondisi kesehatan khusus juga turut menentukan cara mereka tidur. Nah, artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai rekomendasi posisi tidur saat maag kambuh. Mari simak!
Jika Anda memiliki masalah sakit maag, penting untuk mempertimbangkan posisi tidur yang lebih baik agar gejalanya tidak semakin parah dan menurunkan pengalaman tidur. Orang yang sakit maag, terutama dengan refluks asam lambung, bisa mengalami nyeri yang hebat di area ulu hati dan dada. Rasa sakitnya bisa mengganggu tidur, bahkan membuat seseorang terbangun di malam hari.
Berikut adalah posisi tidur saat maag kambuh yang bisa dicoba agar momen tidur lebih nyaman:
1. Tinggikan kepala
Saat tidur, pastikan posisi kepala lebih tinggi. Selain akan membantu tubuh berada di posisi yang nyaman, cara ini juga bisa meminimalisir rasa nyeri. Gunakan tambahan bantal sehingga kepala dan tubuh bagian atas lebih tinggi, dianjurkan berada di posisi tinggi 30 derajat. Posisi tidur saat maag kambuh ini membantu mengurangi efek langsung gravitasi sehingga asam tidak cepat naik ke kerongkongan. Dengan begitu, risiko sakit maag menjadi lebih kecil.
2. Hindari tidur telentang
Tidur telentang adalah posisi yang umum digunakan oleh banyak orang. Namun, cara tidur ini tidak disarankan untuk mereka yang mengidap masalah sakit maag. Apalagi jika Anda juga memiliki masalah obesitas atau kelebihan berat badan. Posisi telentang dapat menambah tekanan pada area perut yang memicu lambung untuk mengeluarkan isinya. Anda bisa berisiko muntah.
Baca juga: 7 Penyebab Ngantuk Terus Walaupun Sudah Tidur
3. Hindari miring ke kanan
Jika sudah terbiasa tidur miring, penderita maag tetap perlu memperhatikan arah tidur. Hindari tidur miring ke kanan karena dapat memperbesar risiko sakit maag. Anda lebih mungkin mengalami serangan atau memicu naiknya asam lambung. Tidur menghadap ke kiri lebih dianjurkan untuk membantu mengurangi rasa nyeri.
4. Gunakan pakaian longgar
Apa yang Anda gunakan saat tidur turut memengaruhi kenyamanan tidur. Bagi para penderita sakit maag, penting untuk menggunakan pakaian tidur yang tidak terlalu ketat agar tidak memberi tekanan pada perut dan akhirnya menyebabkan asam lambung naik.
Maag adalah salah satu masalah pencernaan yang sering kali diremehkan oleh banyak orang. Padahal penyakit ini juga dapat berbahaya karena merupakan adanya gejala gangguan lambung. Untuk mengatasi maag yang kambuh, Anda bisa coba menerapkan beberapa cara sehat berikut:
Perbaiki pola makan
Menerapkan pola makan yang sehat adalah cara yang sering direkomendasikan untuk mereka yang mengalami sakit maag. Selain itu, penderita maag juga tidak dianjurkan untuk langsung berbaring setelah makan. Hindari pula makanan yang terlalu pedas, asam, hingga jenis minuman bersoda, alkohol, dan sebagainya yang dapat memicu maag.
Kelola stres
Masalah kesehatan mental seperti stres juga bisa memicu munculnya gejala maag. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres agar pikiran lebih terkontrol. Anda bisa melakukan meditasi atau bahkan melakukan sesi konseling untuk penanganan yang lebih baik.
Istirahat yang cukup
Hal lain yang bisa dilakukan adalah istirahat cukup, pastikan untuk memenuhi kebutuhan tidur juga. Rata-rata orang dewasa membutuhkan 7-9 jam per malam untuk meredakan masalah gejala ringan.
Baca juga: Penasaran Cara Agar Tidur Cepat? Ini Rahasia Ampuhnya
Nah, itulah berbagai rekomendasi posisi tidur saat maag kambuh yang bisa diterapkan. Memperbaiki posisi tidur bisa membantu mengurangi gejala dan menurunkan rasa nyeri yang muncul. Pengalaman tidur pun bisa lebih baik dan nyaman. Jika kondisi sakit maag masih terus mengganggu, Anda bisa segera berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter untuk penanganan yang lebih baik.