Tidur memang penting untuk kesehatan. Namun, jika Anda melakukannya secara berlebihan atau lebih dari 9 jam, hal tersebut justru berisiko untuk memunculkan masalah baru. Tidur berlebihan menyebabkan seseorang mengalami sakit fisik, mental, hingga komplikasi serius. Umumnya, orang dewasa cukup memenuhi kebutuhan tidur selama 7-8 jam per hari.
Kebanyakan tidur sebenarnya juga bisa menjadi indikasi gangguan tidur, gangguan kesehatan mental, atau masalah kesehatan lainnya. Misalnya, orang yang tidur berlebihan bisa jadi disebabkan oleh
sleep apnea, depresi, hingga gangguan saraf. Lalu sejauh apa dampak negatif kebanyakan tidur untuk tubuh? Simak penjelasan dan cara mencegah tidur berlebihan di bawah ini.
Tidur berlebihan juga bisa disebut oversleeping. Ini kerap terjadi ketika Anda memiliki masalah tidur atau perlu membayar "hutang tidur". Artinya, Anda tidak memiliki pola tidur yang sehat sehingga terus merasa kantuk dan memiliki keinginan untuk tidur sepanjang waktu. Dalam istilah medis, kondisi ini biasa dikenal dengan istilah hipersomnia.
Lalu apa saja sebenarnya dampak tidur berlebihan bagi kesehatan?
Sakit kepala
Tidur berlebihan menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala saat bangun nanti. Hal tersebut bisa terjadi karena banyak tidur dapat memengaruhi kerja senyawa kimia di otak. Kekurangan cairan selama tidur juga jadi pemicu lain yang bisa menyebabkan kepala terasa sakit.
Nyeri punggung
Terlalu lama dalam posisi tidur yang sama bisa menyebabkan masalah nyeri punggung. Belum lagi jika Anda secara tidak sadar berganti posisi selama tidur dan akhirnya memberi tekanan lebih secara spesifik pada area punggung. Jangan heran jika tidur berlebihan menyebabkan nyeri dan pegal saat bangun nanti.
Baca juga: Ini Penyebab Banyak Tidur dan Cara Mengatasinya
Obesitas
Banyak tidur juga berisiko menyebabkan seseorang mengalami obesitas. Tidur berlebihan menyebabkan Anda kurang aktif bergerak atau melakukan olahraga yang dibutuhkan tubuh. Hal yang sama berlaku jika Anda mengalami kondisi kurang tidur.
Gangguan mental
Kondisi masalah mental seperti depresi bisa membuat penderitanya mengalami masalah tidur. Tidak hanya jadi kurang tidur, beberapa penderitanya justru mengalami tidur berlebihan.
Diabetes
Orang yang kurang tidur atau sering tidur dinilai lebih berisiko mengalami gangguan metabolisme dan hormon, salah satunya insulin. Selain itu, tubuh yang tidak aktif karena terlalu lama tidur juga merupakan faktor risiko untuk diabetes dan penyakit jantung.
Tidur berlebihan bukanlah pertanda baik dan justru berisiko untuk memperburuk kesehatan. Jika Anda memiliki kondisi medis khusus, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter agar segera menemukan solusi perawatan yang tepat. Namun, Anda juga bisa mulai menerapkan berbagai tips tidur sehat di bawah ini untuk memperbaiki kebiasaan tidur:
1. Tetapkan jadwal tidur
Coba buat jadwal tidur dan bangun yang sama setiap hari, bahkan ketika Anda sedang libur. Seiring waktu, jadwal tidur bisa membuat ritme sirkadian alami tubuh Anda terbiasa dan akhirnya tidak lagi mengalami oversleeping.
2. Hindari gadget jelang waktu tidur
Blue light dari gadget bisa mengganggu ritme sirkadian alami tubuh karena memberi sinyal agar Anda tetap terjaga. Hal tersebut tentu dapat mengganggu siklus tidur dan membuat Anda sulit tidur lelap. Oleh karena itu, coba batasi paparan gadget setidaknya 2-3 jam sebelum tidur.
Baca juga: 7 Alasan Kenapa Sering Mengantuk Padahal Tidur Cukup
3. Maksimalkan alarm
Anda bisa memanfaatkan penggunaan alarm untuk mencegah tidur terlalu lama. Terapkan alarm tanpa fitur snooze atau menunda-nunda agar Anda bisa benar-benar bangun ketika alarm bunyi.
4. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman
Lingkungan tidur yang nyaman dapat membantu tubuh lebih rileks sehingga Anda bisa dapat segera tidur. Cukup tidur akan membantu Anda terhindar dari oversleeping. Coba atur suhu ruangan dan pencahayaan agar lebih nyaman, Anda juga bisa beralih ke matras yang lebih baik.
Nah, tidur berlebihan menyebabkan risiko masalah kesehatan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan gaya hidup sehat serta mengatur kebiasaan tidur yang lebih baik. Tidur cukup dan berkualitas akan membantu Anda mengembalikan energi dan fungsi tubuh sehingga mendukung aktivitas harian dengan maksimal.