Tangan yang kesemutan bisa disebabkan oleh beberapa hal. Umumnya, ini karena Anda berada di posisi yang sama dalam waktu lama. Sensasi seperti mati rasa tersebut tentu dapat mengganggu, pada akhirnya Anda tidak bisa beraktivitas secara normal untuk sementara waktu. Lalu, bagaimana cara menghilangkan kesemutan di tangan?
Kesemutan biasanya diatasi dengan cara ditepuk-tepuk. Padahal cara tersebut masih belum tepat dan mungkin akan semakin menguatkan sensasi tidak nyaman yang Anda rasakan. Nah, artikel ini akan membahas beberapa cara yang lebih baik untuk diterapkan. Mari langsung simak agar penanganannya lebih tepat!
Kesemutan sering terjadi karena adanya tekanan di bagian tubuh tertentu dalam waktu yang lama. Ini membuat aliran darah ke saraf menjadi terhambat. Misalnya, ketika Anda berada di posisi duduk yang sama terus-menerus atau salah posisi tidur sepanjang malam. Kesemutan bisa hilang dengan sendirinya namun berikut adalah beberapa cara yang juga bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Kepalkan tangan
Ketika mengalami kesemutan di tangan, Anda bisa coba menggerakkan tangan secara perlahan untuk kembali melancarkan aliran darah. Hindari menepuk, coba kepalkan dan buka kepalan tangan secara bergantian. Lakukan berulang sampai bisa menurunkan ketegangan saraf dan otot.
Kompres dingin atau hangat
Cara menghilangkan kesemutan di tangan lainnya adalah dengan menggunakan kompres dingin atau hangat. Letakkan kompres pada bagian tangan yang mengalami sensasi kebas. Gunakan bergantian antara kompres hangat kemudian kompres dingin untuk meredakan peradangan.
Pijat
Ketimbang ditepuk, memijat merupakan cara menghilangkan kesemutan di tangan yang lebih baik. Pijat secara perlahan untuk membantu aliran darah lebih lancar ke area yang mengalami kesemutan. Buat tangan lebih rileks agar sensasi mati rasanya cepat hilang.
Baca juga: Ini Penyebab Tangan Kebas dan Cara Mengatasinya
Lakukan terapi fisik
Jika kesemutan disebabkan oleh cedera fisik, misalnya tangan tertimpa oleh sesuatu yang berat, maka penanganan yang lebih tepat adalah dengan melakukan terapi fisik atau fisioterapi. Ini bertujuan agar tangan yang kesemutan bisa reda dan Anda bisa segera kembali menggerakkan anggota tubuh dengan nyaman.
Hindari alkohol dan rokok
Alkohol dan rokok dapat meningkatkan risiko pembuluh darah menyempit dan akhirnya memengaruhi sirkulasi darah. Jika sirkulasi darah tidak lancar, maka Anda akan lebih mudah mengalami kesemutan bahkan nyeri akibat neuropati perifer.
Olahraga rutin
Olahraga merupakan bagian dari gaya hidup sehat yang dapat membantu meminimalisir munculnya sensasi kesemutan. Olahraga dapat membantu menjaga kelenturan sendi, memperkuat tangan dan jari, serta melancarkan aliran darah.
Penuhi kebutuhan vitamin
Kesemutan dapat timbul karena tekanan pada saraf. Oleh karena itu, jaga kesehatan serta fungsi saraf dengan mengonsumsi vitamin B12. Namun, selalu disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang sesuai.
Baca juga: Ini Penyebab Kram Kaki dan Cara Mengatasinya
Apa yang Anda konsumsi juga bisa memicu munculnya kesemutan di tangan. Kondisi tersebut bisa dialami oleh siapa saja. Selain apa yang telah disebutkan di atas, berikut adalah beberapa makanan yang perlu Anda hindari agar tidak mengalami kesemutan.
Gorengan
Gorengan biasanya mengandung lemak jenuh yang sangat tinggi. Hal tersebut dapat menumpuk kadar kolesterol jahat dalam tubuh dan membuat pembuluh darah terganggu. Pada akhirnya Anda bisa mengalami kesemutan.
Makanan cepat saji
Makanan cepat saji memang tampak enak dan menggiurkan, namun ini juga bisa memicu kesemutan karena kandungan lemak jenuh yang tinggi. Lebih dari itu, makanan ini pun akan meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Makanan tinggi gula
Hal yang perlu dihindari lainnya adalah makanan tinggi gula seperti kue manis, es krim, dan sebagainya. Gula yang tinggi dapat memicu naiknya insulin sehingga lebih berisiko kesemutan.
Demikian penjelasan mengenai cara menghilangkan kesemutan di tangan. Pada banyak kasus, kondisi tersebut bukanlah masalah serius karena bisa hilang dengan sendirinya. Namun, kesemutan juga bisa mengindikasikan suatu penyakit sehingga Anda perlu memeriksakannya lebih lanjut.